Dua Kali Kena Sial di F1 Belgia 2022, Charles Leclerc dan Ferrari Salahkan Plastik Visor Helm Max Verstappen

Rezki Alif Pambudi - Senin, 29 Agustus 2022 | 10:30 WIB

Momen saat plastik visor alias tear off helm Max Verstappen terbang menuju mobil Charles Leclerc di F1 Belgia 2022 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Charles Leclerc dan Ferrari menyalahkan plastik visor alias tear off helm Max Verstappen atas dua kesialan pada balapan F1 Belgia 2022, Minggu (28/8).

Plastik visor helm Max Verstappen tersebut dipercayai Charles Leclerc dan Ferrari sebagai penyebab masalah teknis pada mobil F1-75 sejak awal hingga akhir balapan F1 Belgia 2022.

Kejadian bermula saat Max Verstappen merasakan banyak debu di helmnya pada lap pertama balapan F1 Belgia 2022, lalu melepas tear off yang diduga masuk ke brake duct mobil Ferrari Charles Leclerc yang melaju di belakangnya.

Selama periode safety car karena insiden beberapa pembalap di awal balapan, Charles Leclerc dan Ferrari menangkap adanya overheat pada roda kanan depannya.

Lalu pada lap 4 Ferrari memutuskan untuk melakukan pit stop demi melepas tear off ini dan mengklaim masalah inilah yang mengacaukan strateginya di F1 Belgia 2022.

Bos Ferrari, Mattia Binotto, mengungkap juga bahwa tear off ini juga merusakan sensor kecepatan mobil Leclerc.

Hal itulah yang diduga juga menjadi penyebab Charles Leclerc melanggar aturan kecepatan di pit lane satu lap menjelang balapan berakhir.

Leclerc kedapatan melaju 1 km/jam lebih kencang dari batas normal di pit lane, kemudian mendapat penalti lima detik dan harus turun dari posisi kelima ke posisi keenam.

"Alasan melanggar batas kecepatan karena itu benar-benar dengan selisih yang tipis," ujar Binotto dilansir GridOto.com dari Racefans.net.

Baca Juga: Disebut Idiot Oleh Fernando Alonso, Begini Tanggapan Lewis Hamilton Setelah Bentrok di Balap F1 Belgia 2022

"Sialnya kami tak menggunakan sensor normal untuk mengukur kecepatan karena rusak akibat overheat di roda kanan depan akibat tear off-nya Max dan strategi cadangan kami tak terlalu akurat," jelasnya.

Max Verstappen pun juga tak mau disalahkan soal tear off yang dilepaskannya ternyata menimbulkan masalah teknis ke rivalnya.

Verstappen mengaku visornya jadi kotor lantaran beberapa pembalap yang melaju ke gravel dan membuat debu beterbangan di lintasan.

"Benar-benar kacau dan banyak debu di sana. Aku menarik tear off karena aku tak bisa melihat apapun, karena semuanya melaju ke rumput dan gravel, tapi kami bisa keluar tanpa masalah," kata juara F1 Belgia 2022 tersebut.

Max Verstappen mengatakan dia tidak mengetahui apa yang menghambat Leclerc di awal balapan sampai Carlos Sainz menjelaskan kepadanya.

"Carlos bilang itu tear off, aku tak tahu, kuharap itu bukan milikku, tapi di sana ada banyak benda, jujur saja semua orang pasti menarik tear off-nya masing-masing. Itu tentu sangat sial, tapi begitulah. Kau selalu takut hal seperti itu terjadi," jelasnya.