GridOto.com - AC Schnitzer telah mengukir reputasi yang baik dalam memodifikasi jantung pacu BMW bermesin bakas selama 35 tahun terakhir.
Tapi kini tuner yang berbasis di Aachen, Jerman tersebut mengalihkan perhatiannya ke pesaing serius Tesla Model 3 yakni sedan BMW i4.
Sentuhan yang diberikan AC Schnitzer pada BMW i4 berpenggerak listrik terbilang sederhana, sebab hanya menyasar bagian eksterior dan kaki-kaki.
Misalnya dari eksterior, BMW i4 mendapatkan body kit yang dirancang bukan cuma meningkatkan visual tapi juga memperkuat aerodinamika.
Sebut saja lips spoiler lebar di depan, canard mungil, side skirts, winglet fender depan, spoiler atap, ducktail, hingga diffuser belakang.
Pindah ke area aki-kaki, sedan listrik BMW ini ditopang lowering kit ACS yang mampu memangkas ground clearance sekitar 0,8-1,0 inci untuk handling lebih maksimal.
Ketampanan BMW i4 juga dimaksimalkan lewat upgrade pelek AC1 dengan opsi ukuran 19 dan 20 inci, serta finishing silver atau hitam.
Jika menginginkan desain lebih agresif, ada opsi pelek seri AC4 Flow Forming bermotif multi-spoke yang hanya tersedia ukuran 20 inci.
Nah agar fitment roda terlihat asyik dan rata dengan fender, AC Schnitzer telah menambahkan spacer custom.
Sedangkan interior hanya mendapat pemanis alumunium seperti pedal, pijakan kaki, gantungan kunci, berikut cover "Black Line " iDrive.
Satu-satunya hal yang tidak tersebut AC Schnitzer ialah mesin listrinya, di mana tetap merilis tenaga 281 dk dan torsi puncak 400 Nm.
Baca Juga: Baru Diresmikan di GIIAS 2022, Mobil Listrik BMW iX dan BMW i4 Jadi Lead Car Maybank Marathon 2022
Baca Juga: Dua Mobil Baru Listrik Dari BMW, iX xDrive40 & i4 eDrive40 M Sport