GridOto.com - Tips beli mobil bekas dengan memperhatikan kondisi fan belt.
Fan belt atau sabuk masih digunakan sebagai penerus putaran mesin untuk menggerakkan komponen penting.
Komponen penting itu seperti pompa radiator, alternator, kompresor AC sampai pompa power steering hidraulis.
Karena terus berputar dan bergesekan maka fan belt akan mengalami keausan.
Ada beberapa tanda jika fan belt sudah mengalami keausan.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Dampak Enggak Pernah Kuras Tangki BBM
"Fan belt yang mulai aus atau rusak dan minta diganti bisa dilihat dari fisiknya," buka Davin owner bengkel Elika Automotive Performance.
"Fisik fan belt yang perlu diganti akan mengalami pecah-pecah pada bagian karetnya," tambahnya.
Karet fan belt yang sudah pecah-pecah atau ada keretakan ini karena kualitas dari karet sudah menurun.
Selain itu tingkat elastis juga akan menurun sehingga jika dipegang akan terasa kaku.
Selain dari fisik, biasanya fan belt yang sudah minta ganti akan mengeluarkan bunyi.
Baca Juga: Ingin Aki Mobil Bekas Bisa Tahan Lama? Ini yang Harus Diperhatikan
"Bunyi yang keluar seperti bunyi berdencit, ini karena gesekan fan belt dengan pulley," jelas Davin yang bengkelnya ada di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.
Bunyi berdencit ini karena fan belt yang sudah mengeras.
Fan belt yang sudah mengeras kondisinya slip dengan pulley sehingga mengeluarkan bunyi berdencit.
Jika fan belt terus digunakan maka akan berdampak putus.
Kalau sudah putus maka komponen yang disebutkan di atas akan berhenti bekerja.