GridOto.com - Meski start dari belakang karena penalti yang didapatkannya, banyak pembalap menjagokan Max Verstappen untuk menjadi juara F1 Belgia 2022, Minggu (28/8/2022).
Banyak pembalap menilai Max Verstappen sudah terlalu overpowered sejak sesi latihan hingga kualifikasi, makanya menjadi juara F1 Belgia 2022 tidak mustahil untuknya.
Pada seri sebelumnya, Max Verstappen juga bisa menjadi juara F1 Hongaria 2022 setelah start dari posisi ke-10.
Bahkan, mobil RB18 yang dikemudikan Max sempat melintir lantaran dipacu terlalu kencang.
Verstappen sendiri hanya optimis bisa meraih podium, namun tidak yakin bisa mengulangi kemenangan seperti yang dilakukan di Hongaria.
"Kupikir Max akan melesat dan menang balapan dengan sangat nyaman," ungkap pembalap Mercedes, George Russell, dilansir GridOto.com dari Racefans.net.
"Kupikir dia dan Red Bull sudah unggul bermil-mil jauhnya dari semua orang," jelas rekan Lewis Hamilton ini.
Hal yang sama juga diutarakan oleh pembalap Ferrari, Carlos Sainz, yang promosi ke pole position setelah Max Verstappen mendapat penalti untuk start dari P14.
Sainz yang start paling depan tak terlalu yakin bisa memenangkan balapan jika melihat pace Red Bull khususnya pembalap asal Belanda tersebut.
Baca Juga: Digelar Malam Ini, Berikut Link Live Streaming Balap F1 Belgia 2022
"Dengan kecepatan Max, kupikir sesegera mungkin jika ada safety car akan membantunya memangkas jarak," ujar Carlos Sainz.
"Tapi bahkan dengan kecepatannya saja, jika kau bayangkan dalam total 44 lap balapan, dia bisa come back, kita sudah pernah melihatnya sebelumnya," jelas Sainz.
Sebelum Verstappen datang dari belakang, Sainz juga mewaspadai tekanan dari Sergio Perez dan pembalap lain di awal balapan.
"Kupikir pada stint pertama dan kedua akan ada pertarungan dengan Checo dan Mercedes. Jika mereka punya race pace, kami akan mencoba menjauh. Tapi aku tak kaget jika dua pembalap di belakang (Max Verstappen dan Charles Leclerc) akan ikutan maju," tegas Sainz.
Charles Leclerc yang akan dekat dengan Verstappen, cukup yakin sang rival bisa melesat sejak awal balapan.
"Mempertimbangkan dia start bersamaku, jika dia punya kecepatan akan sulit bagiku untuk kembali ke podium. Tapi aku tak pernah tahu, dengan stint pertama yang bagus dan balapan yang aman, kupikir kami bisa saja kembali ke depan," jelasnya.
Fernando Alonso yang start dari posisi ketiga, pun merasa tidak yakin bisa meraih podium karena Max Verstappen dan Charles Leclerc akan segera berada di depan.
"Kupikir ada banyak kompetitor kuat di belakang. Dua Mercedes mereka sangat kuat di kecepatan balap dan juga Verstappen akan datang ke podium juga," kata Alonso.
"Kupikir realistis saja, lima besar, atau enam besar akan menjadi posisi normal di akhir balapan buat kami, tapi kita lihat jika ada keberuntungan buat kami nanti," tegasnya.