GridOto.com - Sengketa tim Alpine dan McLaren soal Oscar Piastri kembali memanas di F1 Belgia 2022 akhir pekan ini.
Pada hari pertama F1 Belgia 2022 Jumat (26/8/2022) kemarin, bos tim Alpine Otmar Szafnauer kedapatan mendatangi hospitality tim McLaren.
Usai kunjungan ke fasilitas tim McLaren tersebut, situasi memanas karena masing-masing pihak baik Alpine dan McLaren sama-sama memberikan komentar soal permasalahan Oscar Piastri.
Otmar Szafnauer kembali mempertanyakan integritas Piastri yang dianggapnya mengkhianati Alpine setelah semua yang dilakukan tim Prancis tersebut kepada sang pembalap.
"Dia adalah pembalap muda menjanjikan yang belum pernah balapan F1 dan kuharap Oscar punya sedikit integritas," ujar Szafnauer dilansir GridOto.com dari Sky Sports F1.
"Dia telah menandatangani selembar kertas November lalu dan kami melakukan semuanya untuk mempersiapkan dia ke F1. Tawaran akhir kami adalah dia balapan kami, atau memberikannya sebuah kursi kepadanya di tim lain untuk tiga tahun ke depan," jelasnya.
Alpine sendiri telah membawa masalah ini untuk diinvestigasi oleh FIA Contract Recognition Commission yang bertugas mengurus kontrak di F1.
Szafnauer yakni Alpine akan memenangkan permasalahan ini, meskipun di sisi lain McLaren pun bisa saja mendapatkan Piastri namun mungkin dengan sebuah kompensasi.
"Pembalap lain sudah melakukannya seperti Oscar. Kami tahu punya kontrak valid, sekarang tinggal FIA Board yang memutuskan," jelasnya.
Baca Juga: Max Verstappen Langgar Aturan di Sesi Latihan F1 Belgia 2022, Beruntung Hanya Dapat Peringatan
FIA dikabarkan akan melakukan investigasi dan rapat penting untuk membahas permasalahan ini pada hari Senin (29/8/2022), usai gelaran F1 Belgia 2022.
CEO McLaren, Zak Brown, sempat menanggapi statement Szafnauer dengan cukup keras.
Brown mengingatkan publik soal kasus Otmar Szafnauer saat menangani Force India/Racing Point beberapa tahun silam.
Sang bos menilai Otmar Szafnauer tak pantas mempertanyakan integritas ataupun etika pembalap muda asal Australia tersebut.
"Jika melihat akhir-akhir ini dan bagaimana cara Fernando Alonso mengejutkan Otmar (dengan membelot ke Aston Martin," kata Brown.
"Dan belum lama juga dia mendapat denda besar serta pengurangan 15 poin, aku tak yakin dia datang dari tingkat kredibilitas yang tinggi dan membuat tuduhan soal etika," tegas Brown.