GridOto.com - Pembalap tim Red Bull Racing sekaligus pemegang gelar juara F1 2021, Max Verstappen, sempat melanggar aturan latihan start pada hari pertama F1 Belgia 2022.
Pelanggaran latihan start tersebut dilakukan Max Verstappen pada akhir sesi FP2 F1 Belgia 2022.
Max Verstappen terbukti melakukan pelanggaran, dengan menyalip rombongan pembalap yang sedang mengantre untuk latihan di akhir FP2 F1 Belgia 2022.
Pria berpaspor Belanda ini berserta perwakilan tim Red Bull Racing langsung dipanggil ke ruangan stewards.
Untung buat Verstappen, Race Director hanya memberikan sanksi ringan saja, yakni berupa peringatan alias 'warning' saja agar pelanggaran tak dilakukan lagi, tanpa adanya penalti.
Tim rival bisa punya hak untuk naik banding terhadap keputusan tersebut, meski tampaknya hingga kini tidak ada protes lanjutan yang akan dilakukan.
Penalti pun tampaknya tak terlalu berpengaruh bahkan terkesan percuma, karena Verstappen akan start dari barisan belakang karena pergantian komponen mesin.
Ada juga pembalap lainnya selain Verstapen, termasuk sang rival Charles Leclerc yang akan start dari barisan belakang karena pergantian komponen mesin.
Meski begitu, pembalap tim Oracle Red Bull Racing ini cukup percaya diri karena penampilannya cukup bagus di FP2 F1 Belgia 2022.
Baca Juga: Pernah Jadi Pembalapnya, Tim Red Bull Menutup Pintu Untuk Daniel Ricciardo Bergabung Tahun Depan
"Tak banyak yang berubah. Kupikir ita hanya perlu melihat pengaturan mobil (RB18) sebaik mungkin dan kupikir kami bisa mengeluarkan potensinya dengan cukup bagus," ujar Verstappen dilansir GridOto.com.
Red Bull yang membawa spoiler dengan minim drag, berhasil mengeluarkan kekuatan RB18 di trek lurus yang sejauh ini cukup menguntungkan di Spa-Francorchamps.
"Ada banyak hal kecil yang harus kau atur dengan seimbang, tapi sejak awal aku senang dengan mobilnya," sambungnya.
"Dalam lap-lap yang kami lakukan, mobil kami bekerja dengan baik, itu positif. Tentu aku ingin bisa lebih lagi seperti lainnya, tapi sejauh ini start bagus," tegasnya.