GridOto.com – Daniel Ricciardo yang akan berpisah dari tim McLaren di akhir musim F1 2022, menyatakan ingin tetap berada di balap F1. Tetapi tidak mungkin kembali ke tim Red Bull.
Sambil menyelesaikan sisa sembilan balapannya dengan tim McLaren, Daniel Ricciardo akan fokus mencari tim baru untuk balap F1 tahun depan.
Penasihat Red Bull, Dr Helmut Marko mengomentari kemungkinan kembalinya Daniel Ricciardo dalam keluarga Red Bull Racing.
Menurut Helmut Marko, kembalinya Ricciardo ke Red Bull pada 2023 tidak mungkin.
Pria berkebangsaan Austria itu menyebut, pembalap tim Red Bull saat ini, Sergio Perez terikat kontrak hingga 2024.
Meskipun masih ada tempat yang tersedia di tim AlphaTauri, karena kontrak Yuki Tsundoa belum diperpanjang, tetap tidak ada kemungkinan buat menerima Daniel Ricciardo.
AlphaTauri adalah tim junior Red Bull Racing yang kini menggunakan jasa pembalap Pierre Gasly dan Yuki Tsunoda.
"Kontrak kami berjalan hingga 2024, tidak ada yang berubah,” kata Helmut Marko kepada Die Kleine Zeitung, di saat akhir pekan balap F1 Belgia 2022.
“Dan Daniel tentu tidak ingin pergi ke tim seperti AlphaTauri. Lagi pula, dia bukan junior lagi," imbuhnya, dilansir GridOto.com dari gpblog.com.
Baca Juga: Kontrak Diputus Lebih Awal, Tim McLaren Tidak Bermusuhan dengan Daniel Ricciardo
Daniel Ricciardo pernah balapan untuk tim Red Bull dari 2014 hingga 2018, sebelumnya di tim Toro Rosso (kini AlphaTauri) pada 2012-2013.
Pembalap Australia itu mengalami kesuksesan terbesarnya di Formula 1 bersama tim Red Bull dengan meraih tujuh kali kemenangan.
Pada 2019, ia pindah ke tim Renault, kemudian pindah ke tim McLaren pada 2021.
Pintu Red Bull tertutup, peluang Daniel Ricciardo tampaknya ada pada tim Alpine dan Haas.
Oscar Piastri telah menolak menjadi pembalap tim Alpine tahun depan dan Mick Schumacher belum memperpanjang kontrak bersama tim Haas.