GridOto.com - Hyundai Stargazer mungkin berhasil kalahkan Toyota Avanza di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu, namun tidak untuk Mitsubishi Xpander.
Debut Stargazer pada GIIAS 2022 lalu bisa dibilang berbuah manis, hingga menjadi bintang penjualan PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) dengan catatkan 1.585 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Bahkan sang 'raja' di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV), Toyota Avanza, harus akui keunggulan Hyundai Stargazer sebagai pendatang baru dengan hanya mencatatkan 926 SPK.
Hanya saja, masih butuh waktu bagi Hyundai Stargazer untuk bisa mengalahkan Xpander, yang juga menjadi bintang penjualan Mitsubishi Motors di pameran otomotif berskala internasional tersebut.
Berdasarkan data yang dibagikan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Xpander Series menyumbang sekitar 76 persen dari total 3.589 unit penjualan mereka di GIIAS 2022.
Artinya, tidak kurang dari 2.700 unit Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross yang berhasil terjual ke konsumen selama 11 hari pameran di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.
Sementara sisanya yakni 24 persen penjualan atau sekitar 889 unit, dikontribusikan oleh model Mitsubishi Motors lainnya.
"Kami menyampaikan apresiasi tertinggi kepada konsumen Indonesia, atas kepercayaan dan antuasiasme yang sangat baik terhadap brand Mitsubishi Motors," ungkap Naoya Nakamura, President Director MMKSI.
"Terutama terhadap produk terbaru yang telah kami luncurkan di ajang GIIAS 2022, yakni New Xpander Cross," lanjutnya lewat keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Kamis (25/8/2022).
Baca Juga: Avanza-Veloz Enggak Gentar Lawan Hyundai Stargazer, Penjualan di GIIAS Cuma Beda 47 Unit
Adapun Suzuki All New Ertiga yang juga merupakan 'pemain lama' di segmen LMPV, harus mengakui keunggulan ketiga pesaingnya tersebut dengan mengumpulkan sebanyak 152 SPK.
Tapi perlu diingat, hasil ini hanya berlaku selama pameran GIIAS 2022 saja dan bukan angka penjualan secara nasional.
Kendati demikian, angka penjualan Hyundai Stargazer yang terbilang tinggi ini bisa menjadi sinyal ancaman, bagi para kompetitornya yang mayoritas berasal dari pabrikan Jepang.