GridOto.com – Daniel Ricciardo “ditendang” oleh tim McLaren yang memaksanya harus berpisah dengan tim bermarkas di Woking, Inggris ini. Tetapi ia mendukung calon penggantinya, Oscar Piastri.
Menjelang balap F1 Belgia 2022 pada hari Rabu (24/8), pembalap Australia, Daniel Ricciardo mengumumkan meninggalkan tim McLaren setelah musim balap F1 2022 berakhir.
Sejatinya, Daniel Ricciardo masih memiliki kontrak dengan tim McLaren hingga 2023.
Jadi Daniel ricciardo ini dikeluarkan “secara paksa” oleh tim yang dipimpin Zak Brown sebagai CEO McLaren dan Andreas Seidl (team principal) ini.
Kabar yang berkembang, posisi Daniel Ricciardo akan digantikan oleh Oscar Pistari.
Sejak awal Agustus kemarin, Oscar Pistari yang menolak menjadi pembalap tim Alpine, disebut-sebut sudah merapat ke tim McLaren.
Dikabarkan, Mark Webber selaku manajer Oscar Piastri sudah sepakat menempatkan pembalap muda Australia ini bergabung ke tim McLaren untuk tahun depan.
Cobaan berat pasti dihadapi Daniel Ricciardo yang kehilangan tempat di balap F1 2023 bersama tim McLaren, meski begitu ia akan mendukung Oscar Piastri di balap F1.
"Sejujurnya saya masih tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan Oscar," kata Daniel Ricciardo kepada Speedcafe.com.
Baca Juga: Daniel Ricciardo Meninggalkan Tim McLaren, Max Verstappen Berharap Tetap di Balap F1
“Jelas Mark melakukan pekerjaannya untuk Oscar, saya tidak menganggapnya secara personal,” imbuhnya.
“Dengan asumsi Oscar, saya pikir itu semacam jaminan mendapatkan tempat di grid tahun depan di manapun,” ujarnya.
"Saya akan mendukungnya, dan saya akan mendukung sesama warga Australia," tegas Daniel Ricciardo.
Ia menambahkan, sampai saat ini belum ada kontak dengan Piastri atau Webber sejak situasinya terungkap.
Untuk saat ini, juga masih belum jelas kapan masa depan Oscar Piastri akan diumumkan secara resmi.
Daniel Ricciardo akan terus melanjutkan balapan terakhirnya bersama tim McLaren di paruh musim kedua yang dimulai di F1 Belgia 2022 akhir pekan ini.