GridOto.com - Proses tambal ban jenis tubeless memang terkenal simpel dan praktis, jika dibandingkan dengan yang masih menggunakan ban dalam.
Cukup dengan ditusuk dan dimasukan karet penambal dari bagian luar ban yang bocor, agar menutup lubang yang ada.
Tapi tahu enggak sih, metode yang biasa disebut string ini sebenarnya tidak dianjurkan lho.
Soalnya dengan metode string secara langsung bisa merusak permukaan ban, lebih parahnya cara ini bisa merusak kawat baja di ban jika dilakukan tidak hati-hati.
Tapi sekarang sudah ada metode lain yang lebih aman buat ban, namanya model tiptop.
"Dengan cara di-press (tekan) sehingga membuat ban tidak rusak di bagian benangnya," ucap Setiawan, Pemilik bengkel tambal ban Setia Motor di Jl. Raya Serpong No. 58, Tangerang Kamis (25/8/2022).
Lanjut menurut Setiawan, tahap pertama pengerjaan metode tiptop adalah dengan mencopot ban dari pelek, dan area yang bocor dibersihkan dari kotoran.
Kemudian bagian ban yang bocor diolesi lem karet dan ditempelkan rubber patch.
Bagian ban yang sudah ditambal, lalu diberi tekanan menggunakan alat press khusus ban selama 15 hingga 20 menit.
Baca Juga: Sudah Tambal Ban Tapi Malah Bocor Lagi? Waspada, Karet Ban Mulai Rusak
Terakhir, ban didiamkan dan didinginkan menggunakan air sebelum ban siap dipakai kembali.
"Biaya tambal dikenakan Rp 50 ribu untuk motor sedangkan mobil Rp 75-120 ribu, sudah termasuk bongkar pasang ban," ucap Setiawan.
Memang sih, ongkosnya jadi lebih mahal dari tabal ban metode tusuk buat motor di kisaran Rp 10-15 ribu dan Rp 25-30 ribu untuk mobil.
Caranya pun tidak semudah metode tusuk, hingga prosesnya jadi lebih memakan waktu.
Tapi demi ban yang lebih awet, rasanya metode tiptop patut juga dicoba ya.
Bagaimana menurut sobat GridOto?