GridOto.com - Tips servis CVT motor matic kali ini membahas soal ciri v-belt yang harus diganti.
Salah satu komponen penting yang harus diperiksa kondisinya saat servis CVT motor matic adalah v-belt.
V-belt harus diperiksa teliti saat servis CVT agar tidak sampai putus di jalan ketika motor digunakan.
Ada beberapa cara untuk mengetahui kapan v-belt harus diganti sebelum putus ketika digunakan.
Baca Juga: Spidometer Yamaha Aerox 155 Banyak Kena Sunburn, Ini Penyebab Utamanya
"Ciri v-belt yang harus diganti sebelum putus itu sebetulnya bisa dirasakan sebelum dilakukan pembongkaran," terang Afridzal Adam owner Afridzal Motor di Jl. Walang Raya No.28, Jakarta Utara.
"Hal yang bisa dirasakan saat v-belt sudah mengalami keausan dan harus diganti adalah tarikan bawah motor matic terasa berat dan muncul getaran," lanjutnya.
Agar lebih meyakinkan, tentu kalaian harus melakukan pembongkaran dan melihat kondisi fisik dari v-belt tersebut secara langsung.
"Kalau sudah muncul retak-retak di v-belt terutama di area yang bergerigi itu jangan dipaksa dipakai lagi, harus segera ganti," wanti Afridzal.
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Kalau Indikator Aki Motor Honda Menyala Terus
"Apalagi kalau sampai sudah muncul seperti benang, itu sih tidak lama bakal putus dan bakal merepotkan karena pasti motor mogok saat v-belt putus," lanjutnya.
Untuk patokan kilometer ganti v-belt memang umumnya ada di angka pabrikan sarankan setiap 20 ribu kilometer pemakaian.
"Tapi terkadang bisa lebih cepat umur pakainya karena beberapa faktor. Contohnya seperti malas servis CVT serta jam pemakaian yang tinggi," tutupnya.
Nah, jadi itu ciri-ciri v-belt harus diganti sebelum putus ketika digunakan Sob!