GridOto.com - Beda transmisi matik Hyundai Stargazer sama Suzuki Ertiga Hybrid.
Hyundai Stargazer dan Suzuki Ertiga Hybrid sama-sama dibekali varian transmisi matik.
Namun, transmisi matik yang dipakai Hyundai Stargazer dan Suzuki Ertiga Hybrid ternyata berbeda.
Apa beda transmisi matik Hyundai Stargazer sama Suzuki Ertiga Hybrid?
Yuk terus baca artikel ini ya, bestie.
Baca Juga: Beda Transmisi Matik Hyundai Stargazer dengan Mitsubishi Xpander
Hyundai Stargazer memakai transmisi matik yang diberi nama IVT (Intelligent Variable Transmission).
IVT di Hyundai Stargazer ini pada dasarnya adalah transmisi matik jenis CVT atau Continuously Variable Transmission.
Jadi transmisi matik Hyundai Stargazer pakai sepasang puli (primer dan sekunder) dihubungkan sebuah rantai baja (chain belt) sebagai penggeraknya.
Pilihan memakai rantai baja ini karena ia lebih kuat dan minim perawatan dibanding sabuk pelat baja (VDT Belt) yang biasa dipakai transmisi CVT pada umumnya.
Selain itu, aplikasi rantai baja ini juga berguna untuk meningkatkan respons transmisi saat melakukan perpindahan gigi.
Baca Juga: Beda Transmisi Matik Hyundai Stargazer Sama Duet Maut Avanza-Xenia
Alhasil respons bisa menjadi lebih cepat karena gesekan antara chain belt dengan puli bisa berkurang.
Kalau Suzuki Ertiga Hybrid masih mengandalkan pakai 4 Speed AT alias transmisi matik hidraulis.
Ini adalah transmisi matik yang masih menggunakan satu set planetary gears (gigi planet) dan kopling fluida (torque converter) buat melakukan perpindahan kecepatan secara otomatis.
Cara kerjanya begini, saat dicapai sebuah nilai torsi mesin tertentu, pompa fluida akan bekerja memindahkan gigi, baik ke posisi lebih rendah maupun lebih tinggi.
Demikian beda transmisi matik Hyundai Stargazer sama Suzuki Ertiga Hybrid.