GridOto.com - Pembalap asal Austria, Daniel Ricciardo, dipastikan akan meninggalkan tim McLaren usai F1 2022 berakhir.
Tim McLaren dan Daniel Ricciardo menyepakati pemutusan kontrak yang sebenarnya mengikat kedua pihak hingga F1 2023 mendatang.
McLaren pun dipastikan harus membayarkan sejumlah pesangon kepada Daniel Ricciardo agar mau angkat kaki dari tim bermarkas di Woking Inggris ini.
Pemutusan kontrak Daniel Ricciardo ini dilakukan McLaren demi memberikan tempat ke pembalap muda, Oscar Piastri.
Oscar Piastri sempat bikin geger lantaran menolak statement dari tim Alpine, yang menyatakan sang pembalap akan balapan di F1 2023 menggantikan Fernando Alonso.
Ternyata sebelum Alpine mengumumkannya sebagai pembalap di F1 2023, Piastri telah terlebih dahulu merapat ke McLaren.
Kasus membelotnya Piastri ke McLaren ini tak diterima oleh Alpine yang kabarnya akan melakukan gugatan ke pengadilan.
Ricciardo sendiri tampaknya tak terlalu pusing soal masa depannya di F1 meski telah ditendang McLaren.
"Sebuah kehormatan menjadi bagian dari keluarga McLaren selama dua musim tapi setelah diskusi dengan Zak Brown dan Andreas Seidl, kami memilih memutus kontrak dengan tim lebih awal dan berpisah di akhir musim ini," kata Ricciardo dalam rilis resmi McLaren.
Baca Juga: Buntut Perang dengan Ukraina, Bos F1 Pastikan Tak Ada Balapan di Rusia Lagi
"Aku akan mengumumkan rencana masa depanku segera tapi tergantung dengan apa yang ada di masa depan, aku tak menyesal dan aku bangga dengan usaha dan pekerjaanku di McLaren, terutama kemenangan di Monza tahun lalu," jelas Ricciardo.
Daniel Ricciardo bisa menjadi salah satu opsi terbaik tim Alpine yang kini membutuhkan pembalap untuk menggantikan Fernando Alonso.
Alpine pun tidak membantah peluang untuk reuni dengan Ricciardo di F1 2023.
Selain Alpine, tim Haas kabarnya juga sudah menghubungi mantan pilot Red Bull Racing ini untuk menjadi rekan Kevin Magnussen di F1 2023.