GridOto.com - Memiliki rumah dan garasi mobil yang berdekatan dengan pantai ada kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Cuaca dekat pantai biasanya cenderung panas dan lembab, terutama di dalam garasi mobil.
Akibatnya garasi mobil cenderung memiliki suhu ruangan yang cenderung lembab.
“Dan ini berpengaruh kepada kondisi fisik mobil, khususnya interior,” ucap Ronny Liman dari Show Car Garage, Meruya, Jakarta Barat.
Baca Juga: Bestie, Ini 5 Cara Mudah Bikin Kabin Mobil Tetap Wangi dan Bersih
Suhu yang lembab menyebabkan beberapa aspek, diantaranya tumbuh jamur pada bagian interior, dan juga berpengaruh terhadap kondisi karet di mobil.
“Umumnya karet-karet jadi terlihat kusam atau buluk,” ucap Ronny lagi.
Selain itu sektor interior bisa terserang jamur.
“Apalagi kalau ada bekas tumpahan cairan yang meresap di material kain,” sambungnya lagi.
Tumpahan ini sangat berpotensi menimbulkan jamur, “Kalau sudah begini, interior wajib dibongkar semua dan harus dikeringkan seluruh sektornya,” terangnya.
Baca Juga: Mobil Sering Dipakai Keluar, Potensi Kerusakan Cat Lebih Besar
Biasanya jamur ini terdapat pada bagian jok, plafon, karpet dan alas bagasi.
Salah satu solusi pencegahan yang bisa diterapkan untuk kondisi begini, “Pastikan garasi punya sistem ventilasi yang bagus,” tutur Ronny.
Menurutnya, suhu dalam garasi harus sekering mungkin untuk mencegah terjadinya hal-hal seperti tadi.
“Kalau di luar negeri, setiap garasi pasti dilengkapi dengan mesin pengering (dryer), atau kipas angin (exhaust fan) yang besar di dalamnya,” ujarnya.