GridOto.com - Pemerintah Pusat dikabarkan masih terus menggodok wacana kenaikan harga Pertalite hingga sekarang.
Dari isu yang beredar kalau kenaikan harga Pertalite sampai diresmikan, BBM subsidi ini bakal dijual dengan banderol Rp 10.000 dari yang semula Rp 7.650 per liter.
Tapi belum juga Pemerintah Pusat mengetok palu terkait wacana kenaikan harga Pertalite, para pengecer justru sudah curi start lebih dulu.
Contohnya yang terjadi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan di mana para pengecer sudah menaikkan harga Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter.
Padahal sebelumnya para pengecer Pertalite sempat menjualnya dengan harga Rp 9.000 per liter.
Jelasnya harga yang dipatok oleh pengecer Pertalite tersebut jadi jauh lebih tinggi kalau dibandingkan dengan harga di SPBU.
Mengingat seluruh SPBU di Indonesia masih menjual Pertalite dengan harga Rp 7.650 per liternya.
Isna selaku salah satu pengecer BBM di Jalan Sungai Andai menyebutkan, harga ini sebetulnya sudah diterapkannya sejak sebulan yang lalu.
"Kenaikan harga terjadi gara-gara pelangsir sudah menetapkan harga Rp 8.650 per liter," jelasnya, dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, Senin (22/08/2022).