GridOto.com - Sama-sama diperuntukkan bagi kendaraan bermesin diesel, ternyata ada ketimpangan antara penjualan Biosolar dan Dexlite.
Bahkan ada salah satu data ketimpangan penjualan Biosolar dan Dexlite yang terbilang cukup mencengangkan tercatat di SPBU Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.
Saking parahnya, ketimpangan penjualan Biosolar dan Dexlite di SPBU tersebut bisa dikatakan kayak langit dan bumi.
Wajar saja kalau sampai terjadi ketimpangan penjualan, mengingat Biosolar termasuk BBM subsidi sehingga harganya jauh lebih murah ketimbang Dexlite.
Sekarang saja untuk Biosolar dijual dengan Rp 5.150 per liter, sedangkan Dexlite sudah menyentuh Rp 18.150 liter.
Hamka selaku Petugas SPBU Rupit juga membenarkan kalau BBM jenis Biosolar lebih cepat habis ketimbang Dexlite yang sepi pembeli.
Ia menjelaskan kalau SPBU Rupit mendapatkan kiriman Biosolar sebanyak tiga kali dengan kuota 8 ton.
"Delapan ton biasanya habis dalam waktu delapan jam alias sehari habis, itu kadang besoknya kosong dan kudu menunggu kiriman lagi," paparnya, dikutip dari Tribunsumsel.com, Minggu (21/08/2022).
Ia juga menegaskan kalau stok Biosolar di SPBU Rupit dijual kepada konsumen yang berhak membelinya.
"Jelas kami kasih ke kendaraan yang sesuai kriteria dan boleh membeli Biosolar, kami ikut aturan," kata Hamka.