GridOto.com – Setelah menjadi pemasok ban di balap Formula E sejak musim balap 2014, Michelin mengumumkan mundur dari kejuaraan dunia balap mobil listrik.
Dengan berakhirnya balap Formula E musim 2021-22, berakhir pula kerja sama Michelin di balap mobil listrik ini.
Sejak proyek balap Formula E diluncurkan pada 2013, Michelin menjadi salah satu pelopor seri balap single-seater elektrik pertama dunia.
Melalui keterlibatan dalam balapan ini, Michelin berhasil menyempurnakan teknologi ban kendaraan listrik dan menjadi pemimpin segmen ban kendaraan elektrik.
“Keterlibatan dan kerja sama Michelin selama bertahun-tahun dengan penyelenggara Formula E, tim balap, serta FIA (Federation International de l'Automobile) menjadi kontribusi Michelin untuk kesuksesan Formula E hingga saat ini,” kata Presiden Direktur Michelin Indonesia Steven Vette, dalam siaran pers Michelin Indonesia pada Rabu, 23 Agustus 2022.
“Namun pencapaian utama Michelin dari Formula E adalah penyempurnaan ban Michelin ePrimacy dan Michelin Pilot Sport EV,” lanjutnya.
Berkat teknologi yang dikembangkan di Formula E, menurut Steven, Michelin muncul selangkah lebih maju di pasar ban kendaraan listrik.
Michelin merupakan pabrikan ban asal Prancis yang pertama kali menciptakan segmen ban khusus kendaraan elektrik dan menjadi pemimpin di segmen ini.
Baca Juga: Keren, Michelin Akan Pakai Ban Berbahan Kulit Jeruk dan Plastik Bekas di MotoGP 2024
Pabrikan ban asal Prancis ini juga merupakan satu-satunya pabrikan yang menawarkan dua pilihan rentang ban kendaraan listrik generasi baru, yaitu Michelin ePrimacy yang dirancang untuk mobil berukuran sedang hingga besar dan Michelin Pilot Sport EV untuk mobil sport listrik berperforma tinggi.