GridOto.com - Tidak hanya memperkenalkan mobil listrik konsepnya, Dodge turut meluncurkan mobil baru Dodge Hornet di Amerika Serikat (16/8).
Dodge Hornet hadir sebagai mobil baru pertama Dodge yang sudah mengusung teknologi elektrifikasi plug-in hybrid.
Menariknya, Dodge Hornet bukanlah mobil baru hybrid pertama Dodge karena sebelumnya ada Dodge Durango Hybrid 2009 silam.
"Transformasi elektrifikasi brand Dodge telah dimulai dengan Dodge Hornet R/T terbaru," kata Tim Kuniskis, Chief Executive Officer Dodge.
"Dodge Hornet dihadirkan untuk memberikan kejutan di segmen compact utility vehicle dengan tampilan, rasa, dan performa khas Dodge," tambah Kuniskis.
Baca Juga: Dodge Charger Berubah Jadi Mobil Listrik, Lebih Kencang dari Hellcat!
Sebelum membahas spesifikasinya, perlu disebutkan bahwa Dodge Hornet bersaudara dekat dengan Alfa Romeo Tonale.
Hal ini terlihat dari desain bodi yang siluet sampingnya mirip dengan Tonale serta penggunaan basis FCA Small Wide yang sama.
Seperti apa spesifikasinya? Dodge Hornet meluncur dalam dua varian yakni GT dengan mesin konvensional dan R/T PHEV dengan sistem hybrid plug-in.
Hornet R/T PHEV dibekali mesin empat silinder turbo berkapasitas 1.332 cc, motor listrik belt starter generator dan motor penggerak roda belakang.
Secara kombinasi, Dodge Hornet R/T PHEV mampu menyemburkan tenaga puncak 288 dk dan torsi 519,2 Nm yang disalurkan ke semua rodanya.
Baca Juga: Mobil Baru Alfa Romeo Tonale Meluncur, Pakai Mesin Hybrid Turbo!
Tentu sebagai plug-in hybrid, Hornet R/T mendapatkan baterai Lithium-ion berkapasitas 15,5 kWh.
Baterai tersebut diklaim mampu memberikan Hornet R/T full listrik sejauh 30 mil atau 48 kilometer saja.
Bagaimana dengan Hornet GT? Dodge membekali Hornet GT mesin empat silinder turbo berkapasitas 1.995 cc.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga dan torsi yang tidak kalah buas yakni 268 dk dan 400 Nm.
Tenaga dan torsi mesin Hornet GT disalurkan ke semua roda lewat transmisi 9-percepatan otomatis.