GridOto.com - Sekring mobil mempunyai peran penting dalam menjaga komponen kelistrikan mobil.
Tugas sekring adalah memutuskan arus listrik ketika mendapat kelebihan aliran muatan listrik dan mencegah terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting.
Dengan begini, komponen elektrikal lain tidak ikut rusak karena sudah dicegah oleh sekring.
Sekring pun sudah beraneka ragam bentuknya, namun sekarang paling banyak sekring model tancap.
Sekring tancap lebih praktis karena dimensinya lebih kecil dan berwarna-warni.
Baca Juga: Anak Mobil Wajib Tahu, Dampak Pakai Ampere Sekring Lebih Tinggi
"Setiap warna dari sekring ini melambangkan besaran arus yang dapat dilaluinya," ujar Handoko dari toko aksesori Graha Sakti, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Misalkan sekring 10 Ampere berwarna merah, dan 15 Ampere berwarna biru.
Angka yang tertera di badan sekring adalah besarnya arus yang bisa diterima sekring tersebut.
Untuk perawatan, Handoko menyarankan, “Sebaiknya bersihkan sekring dari kerak-kerak yang menempel setahun sekali.”
Cara membersihkannya cukup mudah, “Gunakan lap biasa saja, yang penting keraknya lepas,” ujar Handoko.
Baca Juga: Modifikasi Audio Mobil Lebih Aman, Begini Pasang Sekring yang Tepat
Apabila hendak mengganti sekring, Handoko memberi nasihat, “Usahakan besar arusnya sama.”
Hal ini untuk mencegah kabel terbakar akibat menerima arus listrik berlebih.
Misalnya, sekring 10 Ampere diganti 15 Ampere, “Sekringnya mungkin kuat dilalui arus 15 Ampere, tapi kan kabelnya belum tentu kuat,” ungkapnya.
Inilah yang menyebabkan kabel listrik jadi panas, bahkan bisa terbakar.