Air Radiator di Mobil Bekas Lama Tidak Diganti, Dampak Ini Menanti

Radityo Herdianto - Jumat, 19 Agustus 2022 | 07:00 WIB

Ilustrasi radiator mobil (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Air radiator di mobil bekas lama tidak diganti, dampak buruk ini menanti.

Selain fluida oli-oli pada mobil bekas, fluida seperti air radiator pada sistem pendinginan mesin juga jangan luput dari perhatian.

Jika memang belum diganti, sebaiknya segera kuras dan ganti air radiator di mobil bekas.

Sebab menurut Stanley Tjhie, Brand Development Manager PT Laris Chandra, distributor radiator coolant Prestone di Indonesia, air radiator yang lama tidak diganti memiliki sejumlah potensi masalah.

"Air radiator jarang ganti, dampak paling sering terjadi adalah berkarat," sebut Stanley.

Stanley memaparkan dalam kandungan air radiator terdapat unsur anti-corrotion.

Ryan/gridoto.com
tutup radiator muncul karat

Baca Juga: Perawatan Berkala Mobil Bekas, Boleh Pakai Oli Mesin Lebih Kental?

Disamping air radiator pada dasarnya memiliki usia pakai panjang, tapi kandungan anti-corrotion perlahan tetap bisa hilang.

"Adanya panas dan penguapan unsur anti-corrotion yang hilang tidak bisa melapisi bagian logam radiator," terang Stanley.

"Air yang menjadi material base air radiator bisa memicu bagian logam berkarat," terusnya.

Jika radiator berkarat, tentu bisa mudah mengalami keropos hingga kebocoran.

Dampak buruk karat di radiator ini juga bisa berlanjut kepada pengendapan di saluran radiator.

Material base air pada air radiator juga terdapat kandungan glikol agar air punya titik didih yang lebih tinggi.

Slang radiator mobil

Baca Juga: Pelat Bibir Pintu Keriting, Indikasi Mobil Bekas Pernah Tabrakan

"Lama tidak diganti, kandungan air lama-lama juga bisa habis tapi menyisakan kandungan glikol," jelas Stanley.

"Sisa kandungan glikol ini yang seperti endapan kenyal dan bisa menutup sirkulasi air radiator," sambungnya.