GridOto.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyatakan elektrifikasi kendaraan di Tanah Air bakal terus berkembang.
Prospek elektrifikasi kendaraan bisa dilihat di pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 dengan hadirnya produk kendaraan ramah lingkungan di hampir setiap booth agen pemegang merek (APM).
Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO mengatakan, elektrifikasi kendaraan bukan hanya produk Battery Electric Vehicle (BEV) saja tetapi kendaraan hybrid juga termasuk.
"Ke depannya permintaan elektrifikasi kendaraan ini bakal naik terus. Selain itu kami juga harus membantu pemerintah dalam mengurangi pemakaian penggunaan bahan bakar fosil untuk kendaraan semaksimal mungkin," ujarnya saat ditemui di GIIAS 2022, Kamis (18/8/2022).
Yohannes menyebut, GAIKINDO juga akan mendorong percepatan elektrifikasi kendaraan dengan berbagai produk baru dari pihak APM.
"Masing-masing merek kami serahkan mau launching produk elektrifikasi yang mana dulu, jadi tidak ada target. Lalu kami akan bantu perkenalkan dan dorong melalui berbagai cara, salah satunya lewat pameran GIIAS 2022 ini," katanya.
Meski begitu, GAIKINDO belum mau berkomentar soal target pemerintah mengenai produksi 600 ribu unit mobil listrik termasuk BEV, Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) hingga Hybrid Electric Vehicle (HEV) pada 2025.
Target tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020 tentang Spesifikasi, Peta Jalan Pengembangan, dan Ketentuan Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
"Saya enggak bisa bilang pasti tercapai atau tidak, tapi yang penting saat ini kami akan dorong terus elektrifkasi kendaraan," sebut Yohannes.
Baca Juga: Mejeng di GIIAS 2022, Mitsubishi Fuso Beberkan Alasan Belum Jual Truk Listrik eCanter
Langkah GAIKINDO dalam mendorong elektrifikasi kendaraan di Indonesia yakni melalui pameran, pengusulan insentif hingga peraturan yang perlu diperbaiki.
"Sekarang semuanya sudah bagus, ada PPnBM nol persen, bea balik nama juga sudah nol dan sebagainya. Ini upaya dari GAIKINDO juga," tutup Yohannes.