GridOto.com - Setiap air radiator memiliki campuran khusus seperti ethylene glycol dan lainnya.
Begitu juga air radiator keluaran Seiken yang memiliki dua jenis kadar konsentrat yang berbeda yakni 30% dan 50%.
Kandungan konsentrat disini adalah jumlah ethylene glycol yang terkandung di dalamnya.
Perbedaan kandungan ini ternyata mempengaruhi banyak faktor salah satunya perbedaan titik didih dan titik beku.
"Semakin banyak kandungan konsentrat yang ada maka semakin tinggi titik didih dan titik bekunya," buka Candrasa Widi selaku OEM Marketing Support PT Indosarana Lokapratama selaku produsen air radiator Seiken.
Baca Juga: Waktu yang Tepat Melakukan Flushing Air Radiator, Ini Kata Bengkel
"Kita menyediakan dua jenis air radiator dengan konsentrat yang berbeda agar sesuai dengan spesifikasi kendaraan," tambahnya.
Air radiator Seiken kandungan konsentrat 30% memiliki boiling point atau titik didih sampai 105 derajat celcius.
Sementara untuk kandungan 50% memiliki titik didih mencapai 109 derajat celcius.
Titik beku air radiator dengan konsentrat 50% jauh lebih rendah yakni mencapai 0 derajat celcius.
Penggunaan air radiator dengan konsentrat 50% biasanya digunakan pada mobil Eropa.
Baca Juga: Selain Air Radiator Habis, Komponen Juga Bisa Bikin Mesin Overheat
"Sementara kalau pabrikan mobil Jepang untuk pasar Indonesia biasanya hanya pakai air radiator konsentrat 30% saja sudah cukup," jelas Candra di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di BSD Tangerang.
Semakin rendah kandungan konsentrat semakin bagus penyerapan panas dari mesin.
Hal ini dikarenakan kandungan air jauh lebih banyak untuk menyerap panas mesin lalu membuangnya di radiator
Semua air radiator Sieken ini ready to use atau siap digunakan tanpa harus menambahkan air lagi.
Air radiator Seiken tersedia dalam kemasan 1 liter dan 4 liter.
Warna air radiator yang tersedia ada hijau, merah dan biru.