Bos Tim Mercedes Toto Wolff Belum Bisa Tidur Nyenyak, Masih Kepikiran Kehilangan Gelar F1 2021

Fendi - Selasa, 16 Agustus 2022 | 09:15 WIB

Bos tim Mercedes, Toto Wolff masih memikirkan hasil balap F1 Abu Dhabi 2021 yang membuat Lewis Hamilton kehilangan gelar (Fendi - )


GridOto.com – Bos tim Mercedes, Toto Wolff tampaknya belum bisa tidur nyenyak, karena setiap hari memikirkan tentang gelar juara dunia yang hilang secara menyakitkan di akhir musim balap F1 2021.

Tim Mercedes dan Lewis Hamilton sangat kesal dengan hasil balap F1 Abu Dhabi 2021 yang dimenangkan oleh Max Verstappen.

Pada lap terakhir F1 Abu Dhabi 2021, Lewis Hamilton tampaknya telah mengamankan gelar juara dunia F1 kedelapannya.

Tetapi dengan hadirnya safety car, memberi Max Verstappen kesempatan lain.

Hasil balapan seri penutup musim F1 2021 itu, membuat Lewis Hamilton gagal mencetak rekor sebagai juara dunia F1 delapan kali.

Di lain pihak, pembalap tim Red Bull, Max Verstappen meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya.

Formula 1
Lewis Hamilton saat berada di belakang safety car menjelang balapan F1 Abu Dhabi 2021 selesai

Banyak yang menganggap gelar juara dunia Lewis Hamilton dirampok oleh keputusan race director yang saat itu dijabat oleh Michael Masi.

Balapan itu sampai diselidiki oleh FIA dan tak lama berselang, FIA mencopot Michael Masi sebagai race director F1.

Baca Juga: Bikin Kesal Lewis Hamilton, Mantan Race Director F1 Mengaku Terhormat Mewakili FIA di Formula 1

Michael Masi pun akhirnya memutuskan keluar dari FIA.

Bagi tim Mercedes, hasil balap F1 Abu Dhabi 2021 yang banyak dibicarakan orang itu, masih menjadi kenangan pahit.

Bahkan bos tim Mercedes Toto Wolff masih memikirkan balap F1 Abu Dhabi 2021 itu setiap hari.

Bagi Toto Wolff, itu masih merupakan mimpi buruk di mana dia bisa bangun di malam hari.

Tim Mercedes dan Toto Wolff sangat marah dengan Michal Masi dan FIA setelah balapan.

Meskipun Max Verstappen tidak kehilangan gelarnya sebagai juara dunia F1 2021, Toto Wolff masih belum bisa tidur nyenyak tentang hal itu.

Baca Juga: Mantan Race Director F1 Michael Masi Diancam Dibunuh, Bos Tim Red Bull Christian Horner Merasa Kasihan

“Saya masih memikirkannya setiap hari,” kata Toto Wolff dalam percakapan dengan Medium, seperti dikutip GridOto.com dari gpblog.com.

“Tapi saya berdamai dengan kejuaraan Max, dia pantas menjadi juara,” lanjutnya.

Hanya saja bagi Toto Wolff dan Lewis Hamilton, jalannya balapan terakhir itu tidak adil.

“Saya pikir saya terikat pada keadilan, terutama di arena olahraga. Pada hari itu, itu benar-benar terbalik," ucap Toto Wolff menyimpulkan.