GridOto.com - Subaru Forester dan XV merupakan dua produk yang sudah diluncurkan oleh Subaru Indonesia, sejak memutuskan kembali ke pasar Tanah Air lewat agen pemegang merek (APM) baru.
Baik Subaru Forester ataupun Subaru XV, kedua model ini menggunakan mesin yang sama yakni mesin boxer berkapasitas 1.995 cc 4-silinder.
Mesin tersebut diklaim memiliki tenaga maksimal sebesar 156 dk/6.000 rpm dan torsi puncak 196 Nm/4.000 rpm.
Selain mesin, ada juga beberapa komponen lain yang memiliki kesamaan di antara kedua SUV tersebut.
Lantas, apakah Subaru Forester dan Subaru XV bisa saling bertukar sparepart?
Menjawab hal ini, Ismail Ashlan, Marketing Communications Manager Subaru Indonesia memberikan penjelasannya.
Menurut pria yang akrab disapa Mail ini, beberapa komponen Subaru Forester dan Subaru XV memang memiliki kesamaan.
"Salah satu keunggulan Subaru adalah kesamaan spareparts di beberapa model. Kalau di global, di generasi sebelumnya, sudah confirm antara XV dan Forester kesamaan sparepartsnya cukup banyak, jadi bisa bergantian," ucap Mail di sela-sela acara GIIAS, Senin (15/8/2022).
Ia menambahkan, hal ini merupakan nilai plus yang dapat menguntungkan baik dari sisi konsumen ataupun pabrikan.
Baca Juga: Subaru XV S, Penggerak AWD Tapi Lebih Murah Dari Honda HR-V RS!
"Itu juga jadi salah satu pertimbangan kami, bahwa spareparts dan servis merupakan fokus dan 'nyawa' suatu brand di Indonesia. Jadi dengan adanya kesamaan sparepart itu, kami menjalankan brand ini dengan lebih baik lagi," katanya.
"Contoh, kami menyediakan kampas rem, itu bisa digunakan oleh XV dan Forester. Jadi konsumen tidak perlu takut kekurangan sparepart, otomatis kami sebagai pabrikan memiliki stok sparepart yang banyak," lanjutnya.
Sebagai informasi, Subaru Forester dijual dengan dua pilihan tipe yakni Forester 2.0i-L dan 2.0i-S EyeSight.
Forester 2.0i-L dibanderol dengan harga Rp 579.500.000 (OTR DKI Jakarta), sementara varian 2.0i-S EyeSight dilego dengan harga Rp 659.500.000 (OTR DKI Jakarta).
Sedangkan, Subaru XV dijual dengan harga Rp 449,5 juta (OTR DKI Jakarta) untuk tipe 2.0i S, serta Rp 499,5 juta untuk tipe 2.0i S-EyeSight.