Sempat Hengkang dari Indonesia, Ini Perbedaan Chery Dulu dan Sekarang

M. Adam Samudra - Minggu, 14 Agustus 2022 | 08:35 WIB

Tiggo 8 Pro di GIIAs 2022 (M. Adam Samudra - )

GridOto.comChery balik lagi ke Indonesia melalui ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE, BSD City, Tangerang.

Mengusung tema “Chery Beyond Advance” produsen mobil asal Tiongkok itu menampilkan lima unit mobil mulai dari dua seri Tiggo, yaitu Tiggo 7 Pro dan 8 Pro, dan EQ-1.

Memang kali ini bukan pertama Chery menjajaki pasar otomotif Indonesia.

Brand otomotif asal Cina ini pada 2006 sempat bernaung di bawah payung Indomobil Group dan memasarkan beberapa model kendaraan.

Saat itu, ada dua model kendaraan yang dipasarkan dan dirakit di Indonesia yakni Chery QQ dan Chery Tiggo.

Nama model pertama adalah yang paling populer dan paling diingat oleh insan otomotif nasional.

Keputusan Chery comeback untuk kebeberapa kalinya membuat sebagian pihak bertanya-tanya, apa sebenarnya perbedaan Chery sekarang dengan yang dulu?

"Kalau dulu Chery itu kerja sama dengan distributor lokal yang tidak hanya pegang 1 brand tapi banyak brand," kata Presiden Direktur PT Chery Sales Indonesia, Tao Yong kepada GridOto.com, Minggu (14/8/2022).

"Memang kami konsenterasinya gak hanya 1 brand, karena gak fokus disitu kemudian Chery kurang optimal bisnisnya berjalan jadi akhirnya menarik diri. Saat itu kami fokus ke mobil kecil seperti seri Chery QQ yang kami lihat kurang cocok dengan kebutuhan saat itu sehingga tidak sesuai ekspetasi akhirnya kami menarik diri dulu," tuturnya.

Baca Juga: Sempat Mati Suri, Mobil China Chery Bakal Gaspol Resmikan Puluhan Dealer

Menurutnya, produk Chery yang beredar saat ini sudah berbeda dibandingkan beberapa tahun lalu. Bahkan, kata dia, mobil-mobil buatan mereka sekarang lebih cocok dengan minat konsumen di Indonesia.

Tao Yong memaparkan apa yang menjadi alasan utama Chery kembali masuk dalam persaingan otomotif Indonesia.

"Akhirnya kami kembali lagi (ke Indonesia) dengan riset yang panjang dengan memperkenalkan model SUV. Jadi kami sudah tidak pakai distributor lokal dan sekarang tidak sama sekali, kami jalan sendiri dengan arahan lansung dari Chery international," ucapnya.

"Kami tahu pasar Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara, dan pasar yang baik untuk pasar stir kanan. Indonesia masuk dalam negara penting dan masuk ke dalam strategi global kami," sambungnya.

Pihaknya melihat antusiasme masyarakat akan hadirnya produk-produk unggulan Chery.

Untuk itulah mereka membuka pre-booking model Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro di GIIAS 2022.

"Kami optimistis bahwa kehadiran Chery akan disambut baik oleh para pengunjung GIIAS 2022, serta pecinta otomotif yang telah menantikan TIGGO 8 PRO dan TIGGO 7 PRO," kata Tao.

Pemesanan dua mobil itu juga dibalut program khusus Advance Warranty dan garansi mesin hingga 10 tahun yang setara dengan 1 juta km.

Sekadar informasi, Chery Tiggo 7 Pro memiliki desain lebih dinamis dengan perbekalan fitur pengendaraan yang lengkap seperti cruise control, lane departure warning dan hill start assist.

SUV menengah ini diklaim oleh Chery berada satu segmen dengan Wuling Almaz, Hyundai Santa Fe dan Honda CR-V.

Sementara itu, Chery Tiggo 8 Pro merupakan SUV flagship Chery di Indonesia akan beradu gengsi dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.