Jika Tampil Bagus di MotoGP Austria 2022, Enea Bastianini Langsung Minta Posisi Pembalap Tim Pabrikan Ducati

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 11 Agustus 2022 | 17:45 WIB

Enea Bastianini percaya diri memenangkan kursi tim pabrikan Ducati (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap tim Gresini Racing, Enea Bastianini, mendapat kepercayaan diri tinggi usai tampil bagus pada balapan MotoGP Inggris 2022.

Meski sempat kesulitan karena melaju dengan sebelah winglet saja, Enea Bastianini bisa melibas banyak pembalap dalam tujuh lap terakhir balapan MotoGP Inggris 2022.

Pada akhirnya Enea Bastianini bisa finis keempat di MotoGP Inggris 2022 meski kehilangan satu winglet.

Keistimewaan lainnya adalah, Enea Bastianini mampu memenangkan pertarungan lap terakhir melawan Jorge Martin untuk merebut posisi keempat.

Wajar saja, finis di depan Jorge Martin seharusnya membuat peluangnya menjadi pembalap tim Ducati Corse tahun depan semakin lebar.

Saking percaya dirinya, Bestia langsung meminta kursi tim pabrikan Ducati jika berhasil tampil bagus di MotoGP Austria 2022 pekan depan.

"Seharusnya itu seperti bantuan buat mereka untuk membuat keputusan," kata juara Moto2 2020 ini dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.

"Jika aku bisa seperti ini lagi di Austria, maka tak ada alasan untuk membuat keputusan lainnya," tegas Bastianini.

Meski percaya diri, pembalap bernomor 23 ini tak mau meremehkan rivalnya, Jorge Martin.

Baca Juga: Gigi Dall'Igna Usul Mesin Hybrid di MotoGP, Langsung Banyak yang Kontra

"Kita semua tahu Jorge adalah pembalap yang sangat kuat. Kita tahu kemampuan dan bakatnya, jadi kita akan lihat bagaimana nantinya," jelasnya.

Selain penampilan bagus di Silverstone, Bestia memang lebih dijagokan menjadi rekan Pecco Bagnaia karena beberapa faktor lain.

Pembalap asal Italia ini sudah mengoleksi tiga kemenangan, meskipun penampilannya kadang agak kurang konsisten di beberapa seri.

Raihan poin Bastianini di klasemen juga jauh lebih unggul dari Martin.

Di sisi lain, Ducati juga menganggap Martin sempat mengalami masalah motor seperti halnya Pecco Bagnaia dan beberapa rider yang memakai Desmosedici GP22.

Itu jadi alasan Ducati masih bingung, apalagi Martin di musim 2021 lalu tampil cukup bagus meski sempat mengalami cedera.

Ducati sendiri sudah menjanjikan penentuan rekan baru Pecco Bagnaia akan diputuskan dalam sebulan ke depan.

Yang pasti, kedua pembalap akan mendapat gaji, motor dan support teknis yang sama entah tim mana yang akan dibelanya musim depan.