GridOto.com - Kabar diusirnya Daniel Ricciardo dari tim McLaren ini mengingatkan kita dengan kisah Kimi Raikkonen dan Ferrari pada lebih dari satu dekade silam.
Daniel Ricciardo dan tim McLaren masih punya kontrak sah sampai F1 2023, dan pembalap asal Australia ini tak mau ditendang begitu saja keluar tim.
Dalam kontrak tersebut ada klausul yang menyebutkan bahwa, hanya Daniel Ricciardo saja yang bebas bisa memutus kesepakatan dengan tim McLaren secara sepihak.
Sedangkan tim McLaren harus membayar ganti rugi atau pesangon dalam jumlah tertentu untuk bisa mengusir Daniel Ricciardo.
Dilansir GridOto.com dari Speedcafe, uang kompensasi yang harus dibayar McLaren jumlahnya tidak sedikit.
McLaren harus memberikan uang sebesar 21 juta dolar AS atau Rp 311 miliar ke Daniel Ricciardo (kurs 1 dolar AS senilai Rp 14.811 per 11 Agustus 2022).
Namun ada poin tambahan setelah uang ganti rugi ini diberikan McLaren ke Ricciardo.
Jika Daniel Ricciardo bisa balapan dengan tim lain di F1 2023, maka sang pembalap harus memberikan gaji yang diberikan tim lain tersebut ke McLaren.
Namun bisa saja angka 21 juta dolar (Rp 311 miliar) tersebut belum angka final.
Baca Juga: Tim Alpine Minta Ganti Rugi, Segini Biaya yang Sudah Dikeluarkan untuk Oscar Piastri