GridOto.com – Honda telah resmi mundur dari balap F1 setelah musim balap 2021, tetapi masih tetap memberi bantuan kepada tim Red Bull Racing. Bahkan kini diperpanjang hingga 2025.
Setelah bekerja sama dengan tim Red Bull sejak 2019, Honda menyatakan mundur.
Tetapi tim Red bull secara resmi tetap mendapat pasokan power unit dari Honda di bawah merek Red Bull Powertrains (RBPT).
Penasihat tim Red Bull, Helmut Marko menjelaskan bahwa rencana awal adalah agar All-New Red Bull Powertrains mengoperasikan mesin tanpa bantuan pabrik Honda mulai tahun 2023.
Tetapi kini Helmut Marko lega karena Honda bertahan di Formula 1 hingga 2025.
“Syukurlah ada perubahan pemikiran,” kata Helmut Marko, seperti dikutip GridOto.com dari grandpx.news, Senin (8/8/2022).
Red Bull mengumumkan pada Selasa (2/8) bahwa mereka akan terus menerima "dukungan teknis" yang sama dari Honda pada 2023-2025.
“Dalam rencana awal, kami harus menjalankan mesin sendiri mulai 2023,” jelas Helmut Marko.
Ia bersyukur, karena kalau tidak akan menjadi masalah nyata bagi tim Red Bull secara teknis, logistik dan juga dari segi bahasa.
Baca Juga: Ini Rahasia Wanita Cantik Hannah Schmitz yang Bawa Max Verstappen Juara F1 Hongaria 2022
“Sekarang, Honda akan terus mengatur semuanya sendiri,” ungkapnya.
"Kami mendapat mesin yang disegel dan juga tidak bisa melihat ke dalamnya," ucap pria asal Austria berusia 79 tahun ini.
Menurutnya, mesin datang dari Honda dalam sebuah kotak dan jika ada yang salah dengannya, hanya orang Honda yang boleh mengerjakannya.
Perubahan pemikiran Honda dapat dikaitkan dengan spekulasi intens yang menghubungkan Red Bull dengan kesepakatan Porsche untuk tahun 2026.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Porsche membeli 50% saham Red Bull Racing.
Kabarnya, ini bagian dari kesepakatan kerja sama keduanya di mana Porsche berencana kembali ke F1 pada 2026 mendatang.
Baca Juga: Bocor, Porsche Dikabarkan Sudah Beli 50% Saham Red Bull Racing