GridOto.com - Berikut masalah helm Shoei yang harus diwaspadai jika dipakai harian.
Masalah helm Shoei berikut ini umumnya menyerang helm Shoei yang sudah berumur.
Masalah helm Shoei yang usianya sudah memasuki 4 sampai 5 tahun biasanya terjadi pada bagian interiornya.
"Busa interior pada crown pad dan busa pipi biasanya pada rontok seperti tepung," ucap Irwan Bachroem, Helmet dan Apparel Specialist DeRide kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (07/22).
Baca Juga: Benarkah Menaruh Helm Di Spion Dapat Merusak EPS? Begini Kata Ahli
"Umumnya busa interior rontok ini menyerang helm Shoei yang umurnya 5 tahun keatas," tambahnya.
Busa interior helm Shoei akan lebih cepat rontok jika bikers jarang melakukan perawatan.
"Kalau bikers jarang lakukan perawatan seperti jarang cuci helm bisa lebih cepat lagi," jelas pria yang dikenal juga sebagai Dr.DeRide (Dr.DR) ini.
"Paling lama 3 tahun busa interiornya bisa rontok," tambahnya.
Baca Juga: Ini Kelebihan dan Kekurangan Helm KYT D-City dan NHK S1 GP Pro
Menurut Irwan, busa interior helm Shoei cepat rontok bosa disebabkan oleh keringat.
"Warna busa interior helm Shoei adalah abu-abu," jelas Irwan.
"Kalau sering kena keringat busa interior akan berubah warna jadi kuning dan lama-lama jadi rontok," tambahnya.
Busa interior helm seperti busa pipi dan crown pad rontok bisa membuat riding jadi enggak nyaman.
Baca Juga: Awas, Cara Cuci Helm Seperti Ini Bikin EPS Helm Cepat Rusak
"Kalau busa interior rontok bikin kepala langsung kena Expanded Polystyrene/Styrofoam (EPS) saat helm diguakan," ungkap Irwan.
"Jika dipakai tentunya enggak akan nyaman, bikin kepala jadi sakit," tutupnya saat ditemui di Jalan Radio Dalam Raya No.17A, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.
Nah, itu tadi masalah helm Shoei berumur yang harus diwaspadai.