GridOto.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang, seksi 3 ruas Cileles-Panimbang sepanjang 33 km.
Percepatan pembangunan tol ditandai dengan pelatakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Basuki mengatakan, Jalan Tol Serang-Panimbang membentang sepanjang 83,7 km terbagi dalam tiga seksi, yaitu seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,50 km telah beroperasi sejak Desember 2021.
Dilanjutkan dengan seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,1 km dengan progres kontruksi 31,20 persen, dan seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km.
"Sekarang kita groundbreaking bagian pemerintah dengan anggaran Rp 4,6 triliun akan kita selesaikan pada kuartal pertama 2024 untuk mendukung destinasi wista Tanjung Lesung," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin (08/08/2022).
Jalan Tol Serang-Panimbang akan melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten seperti Serang, Lebak, dan Pandeglang.
Nantinya jalan tol ini akan tersambung dengan Tol Jakarta-Merak, termasuk mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten seperti Kawasan Pariwisata Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.
Basuki melanjutkan, kehadiran Jalan Tol Serang-Panimbang diharapkan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan.
Sebelumnya dari Jakarta menuju Tanjung Lesung membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 sampai 5 jam, nantinya hanya sekitar 2 sampai 3 jam.
Dikesempatan yang sama, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kehadiran jalan tol ini akan mendorong perekonomian di wilayah Banten khususnya sektor pariwisata dan industri.
"Pertumbuhan ekonomi Banten akan tambah bagus, sekarang sudah lebih dari 5,4 persen atau diatas rata-rata nasional. Jadi kalau tol ini selesai, saya kira mereka dapat tumbuh di atas 6 persen dalam beberapa tahun ke depan," ucap Menko Luhut.
Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 Cileles-Panimbang akan diikuti dengan pembangunan 18 jembatan, 3 underpass, dan 11 overpass.
Adapun yang bertindak selaku kontraktor adalah PT. Wijaya Karya dan PT. Adhi Karya.