GridOto.com - Kejadian tak menyenangkan dialami salah satu armada bus DAMRI yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar KM 68-KM 70, pada Rabu (03/08/2022) pukul 21.30 WIB.
Armada bus DAMRI yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera tersebut jadi target pelemparan batu oleh orang yang tak dikenal.
Untungnya dari insiden pelemparan batu pada bus DAMRI di Jalan Tol Trans Sumatera ini tak sampai menyebabkan korban luka dari pihak penumpang.
Hanya saja pengemudi bus DAMRI menderita luka ringan lantaran terkena pecahan kaca dari pintu samping.
Atas kejadian itu, PT Hutama Karya pun berniat untuk mengevaluasi insiden pelemparan batu pada armada bus DAMRI di JTTS.
Branch Manager Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar PT Hutama Karya, Hanung H menyebutkan salah satu hal yang jelas dilakukan adalah peningkatan pengawasan keamanan di jalan tol.
Khususnya di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang jadi lokasi terjadinya pelemparan batu oleh oknum tak dikenal.
"Kami akan tambah intensitas pengawasannya," ujarnya, dikutip dari Tribunlampung.co.id, Kamis (04/08/2022).
Kemudian Hanung menyampaikan kalau dirinya siap berkoordinasi dengan DAMRI Regional Sumbagsel yang dirugikan atas kejadian ini.
Baca Juga: Belum Banyak Orang Tahu Sejarah dan Kepanjangan DAMRI, Baca Ini Biar Paham
Baca Juga: Permudah Akses ke Sirkuit Mandalika, DAMRI Sediakan Armada Khusus, Tiket Mulai Rp 15 Ribu
Lalu Hutama Karya menyerahkan kepada kepolisian setempat untuk melakukan investigasi mendalam kejadian itu.
Tak cuma sampai situ, ia juga berpesan kepada masyarakat lokal agar tidak melakukan tindakan yang merugian pengguna jalan tol dalam bentuk apapun.
Terlebih melakukan pelemparan batu yang jelas membahayakan pengguna jalan tol, dan merupakan tindakan yang melanggar hukum.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Bus Damri Dilempari Batu di Tol Lampung, PT Hutama Karya Tingkatkan Pengawasan.