GridOto.com - Jadi pemenang MotoGP Inggris 2022, Pecco Bagnaia ternyata mendapat bantuan rahasia dari Valentino Rossi dan Casey Stoner.
Awalnya Pecco Bagnaia tak yakin bisa menjadi pemenang MotoGP Inggris 2022, sebelum akhirnya meminta bantuan Valentino Rossi dan Casey Stoner.
Meski tak hadir di sirkuit, Valentino Rossi ternyata terus menghubungi Pecco Bagnaia lewat telepon untuk memberikan banyak masukan sepanjang akhir pekan MotoGP Inggris 2022.
Hal itulah yang akhirnya membuat Pecco Bagnaia bisa mengatasi masalahnya di Silverstone, kemudian menjadi pemenang MotoGP Inggris 2022.
Sebagai orang yang sangat berpengalaman di MotoGP, Rossi memang dikenal sangat memahami kondisi Silverstone, termasuk sepanjang akhir pekan lalu.
Jadi wajar jika Pecco meminta pendapat The Doctor yang juga pernah menang di Silverstone.
"Akhir pekan ini aku berbicara banyak dengan Valentino, dia membantuku memahami situasinya. Aku cukup bermasalah sepanjang akhir pekan," ungkap Pecco dilansir GridOto.com dari The-Race.
"Tidak mudah dari sudut pandangnya, karena dia di rumah dan hanya memantau dari layar kaca TV, tapi dia membantuku memahami ban, memahami temperatur dan bannya. Dia banyak membantuku," jelasnya.
Sedangkan Stoner, Pecco terang-terangan bertanya soal bagaimana Stoner menjalani balapannya dulu di Silverstone.
Baca Juga: Menang di MotoGP Inggris 2022, Pecco Bagnaia Masuk Tiga Pembalap Teratas Klasemen MotoGP 2022
"Aku hanya bertanya apakah dia pernah mencoba hal berbeda di trek ini, yang bisa menolongnya untuk bisa lebih kompetitif," ujar Pecco.
"Pagi harinya dia mengirimi sebuah pesan. Aku hanya melakukan yang pernah dilakukannya di masa lampau, dan itu bagus hanya saja agak kurang cocok dengan ban motor yang sekarang," jelasnya.
Stoner pun memberikan beberapa rahasia atau celah yang bisa dimanfaatkan untuk bisa kompetitif di Silverstone.
"Tapi dia benar-benar hebat menemukan traksi bagus di akhir tikungan. Itulah sarannya hari ini. Aku mencoba menunggu lebih lama untuk bisa membuka gas, rasanya lebih baik," sambungnya.
"Hanya saja masalahnya adalah lima atau enam lap terakhir, aku kehilangan traksi belakang. Jadi di bagian akhir aku hanya melakukan yang biasa dengan gayaku, aku tak bisa menggunakan ban belakangnya," jelasnya.
Selain jasa Rossi dan Stoner, pembalap tim Ducati Lenovo ini juga memuji saran dari Christian Gabarrini, kepala mekaniknya yang dulu pernah bekerja sama dengan Stoner baik saat membela Ducati ataupun Honda.
"Aku benar-benar beruntung," jelas Pecco.