GridOto.com - Semua orang pasti tidak menginginkan tarikan mobilnya berat.
Ternyata hanya karena ganti busi tidak berbarengan dalam satu waktu bisa bikin tarikan mesin mobil jadi berat lho.
Busi sebagai komponen sistem pengapian menghasilkan daya ledak di ruang bakar.
Daya ledak ini yang nantinya menjadi tenaga putar mesin.
Karena umur pemakaian, busi lama kelamaan akan turun performanya.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Ganti Busi Mobil Secara Berkala Biar Tetap Irit
Hal ini disebabkan keausan elektroda dan menumpuknya kerak karbon di kepala busi.
"Busi yang sudah dipakai lama idealnya harus diganti baru," sebut Triyono, pemilik bengkel Family Auto Service (FAS) di Bintara, Bekasi.
"Jika busi tidak diganti berbarengan maka daya ledak yang dihasilkan oleh busi tidak imbang" jelasnya.
Memang kiita tidak bisa melihat langsung pada saat mesin hidup.
Akan tetapi, ini bisa dirasakan pada tarikan mobil yang jadi lebih berat atau loyo.
Busi yang baru akan membuat proses pembakaran lebih sempurna sehingga daya dorong piston lebih kuat.
Baca Juga: Sepele tapi Penting, Efek Buka Busi Saat Mesin Mobil Masih Panas
"Sebaliknya, kalau busi yang tidak diganti menghasilkan daya dorong piston lemah, ini menjadi tidak berimbang," beber Triyono.
Oleh karena itu, dianjurkan mengganti busi secara berbarengan pada interval yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan mobil ataupun produsen busi.