GridOto.com - Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak melakukan penambahan lajur ketiga pada ruas Cikande sampai dengan Serang Timur.
Hal ini diklaim mampu atasi kepadatan lalu lintas jalan tol tersebut.
Pasalnya pertumbuhan lalu lintas pada ruas Cikande sampai dengan Serang Timur hampir melebihi kapasitas.
Presiden Direktur Astra Infra Toll Road, Kris Ade Sudiyono mengatakan, pekerjaan penambahan ruas Cikande sampai dengan Serang Timur akan di realisasikan pada Juli 2022 sampai dengan Maret 2023.
“Proyek pelebaran dengan penambahan lajur ke-3 pada ruas Cikande – Serang Timur ini di targetkan 270 hari sudah selesai, dan saat ini masing-masing jalur ada 2 lajur, dan 1 bahu jalan, setelah proyek ini selesai akan ada 3 lajur, 1 bahu jalan," ujar Kris melalui keterangan resminya, Minggu (7/8/2022).
Ia menghimbau pengguna jalan dapat memastikan kondisi kendaraannya dengan baik.
Kriss memastikan, selama proyek pelebaran jalan tersebut tidak akan berdampak pada terganggunya arus lalulintas di Jalan Tol Tangerang Merak.
"Selama proses pekerjaan kita tetap memberikan layanan maksimal. Kita tetap akan menjaga dua lajur lancar. Saya menghimbau untuk pengguna jalan dapat memastikan kondisi kendaraannya dengan baik," kata Kris.
Ia juga menambahkan, dalam jangka panjang pihaknya tidak akan berhenti pelebaran lajur hingga Serang Timur saja.
Baca Juga: Awas Macet Total, Ada Perbaikan Jembatan di Enam Titik Tol Jakarta-Cikampek
Namun, pelebaran lajur menjadi 2x3 akan dilanjutkan hingga Cilegon Barat.
Sementara itu, anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Koentjahjo Pambudi, mengatakan, ruas tol Tangerang Merak menjadi fokus pemerintah karena menjadi konektifitas terpenting karena Jawa dan Sumatra terhubung berkat tol paling barat di jawa tersebut.
"Pelebaran dilakukan karena kapsitasnya sudah mencapai 80 persen. Sehingga harus, dilakukan pelebaran yang semula hanya 2x2 diperlebar menjadi 2x3, karena disini (tol Tangerang-Merak pertumbuhan lalulintasnya sangat tinggi," kata Pambudi.