GridOto.com - Tanpa komponen alternator, begini cara daya aki bisa terisi di mobil listrik.
Tidak seperti mobil mesin bahan bakar, mobil listrik tidak memiliki alternator yang mengatur penyaluran atau pengisian arus listrik ke aki.
Meski begitu daya aki di mobil listrik tetap bisa terisi layaknya seperti mobil mesin bahan bakar.
Untuk pengisian daya aki mobil listrik, Sugiartono, Technical Manager Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan terdapat komponen DC to DC converter.
"Arus listrik yang diterima aki dialirkan dari perangkat DC to DC converter," kata Sugiartono.
Baca Juga: Agar Aki Tidak Drop, Ini Fungsi Kapasitor Buat Modifikasi Audio Mobil
Perangkat ini terintegrasi dalam komponen inverter mobil listrik.
Inverter akan mengambil daya listrik yang tersimpan di dalam battery pack.
Hanya saja daya listrik dari battery pack memiliki tegangan tinggi mencapai 800V.
"Kalau diisi langsung ke aki bisa meledak, makanya DC to DC converter mengubah arus listrik DC tegangan tinggi menjadi tegangan rendah 12V," terang Sugiartono.
"Setelah menjadi arus listrik 12V maka bisa dipakai untuk mengisi aki," terusnya.
Baca Juga: Penasaran Berapa Kali Armada Mobil Listrik Taksi Dicas Dalam Sehari?
Dalam proses pengisian daya aki, inverter memiliki sensor yang selalu memantau kapasitas aki secara realtime.
"Kalau aki sudah mulai drop, inverter baru mulai melakukan pengisian daya ke aki," sebut Sugiartono.