GridOto.com - Harga motor bekas saat ini tengah melonjak di pasaran lantaran beberapa faktor.
Menurut Ahmad Saputra, Owner showroom Berkah Motor di Depok, Jawa Barat, salah satu penyebab melonjaknya harga motor bekas adalah tingginya permintaan yang tidak dibarengi dengan ketersediaan stok.
"Kalau menurut saya alasannya karena motor baru lagi pada inden semua, jadi dari pada nunggu unit, banyak konsumen yang akhirnya lari ke motor bekas," kata Ahmad saat dihubungi GridOto.com, Rabu (3/8/2022).
Sedangkan, di sisi lain showroom motor bekas juga kesulitan membeli unit untuk dijual kembali.
"Sekarang kita (showroom motor bekas) itu gampang jual unit tapi susah belanjanya lagi," kata Ahmad.
"Soalnya harga unit lagi pada naik semua, jadi kami beli unit yang kira-kira harganya masuk aja. Kalau maksain beli unit dengan harga tinggi, kami bingung mau pasang harga berapa nanti pas dijual lagi," sambungnya.
Sebagai gambaran, dalam kondisi normal showroom Berkah Motor biasanya memiliki stok hingga sekitar 50 unit.
Namun, saat ini stok unit di showroom tersebut rata-rata hanya 20-30 unit.
"Bahkan kemarin di Juni pas anak-anak mau masuk sekolah, itu stok di showroom saya tinggal tujuh unit," kata Ahmad.
Baca Juga: Krisis Chip Semikonduktor Bikin Permintaan Motor Bekas Naik, Harganya Juga Ikut Melonjak
Senada dengan Ahmad, Purwadi selaku Owner showroom Sahabat Motor di Tangerang Selatan mengatakan harga motor bekas sudah naik sejak beberapa bulan lalu.
"Sejak empat sampai lima bulan lalu, semua motor bekas khususnya matic harganya naik, penyebabnya karena barangnya susah, sementara konsumen kalau beli motor baru harus inden di dealer," ujarnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Keduanya mengungkapkan, saat ini harga motor bekas naik sekitar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta dari kondisi normal.
"Naiknya sih sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta, itu berlaku buat semua model, matic, sport, sama aja," kata Ahmad.
"Pasar sih stabil karena motkas tetap banyak dibutuhkan walaupun saat ini harganya sudah naik mencapai Rp 1 jutaan," ucap Purwadi.