GridOto.com – Tak lama setelah diumumkan Oscar Piastri jadi pembalap tim Alpine untuk tahun depan, pembalap Australia ini membantah kabar tersebut.
Penggemar balap F1 dikejutkan kabar yang muncul di media sosial, mengenai pengumuman Oscar Piastri menjadi pembalap tim Alpine di musim balap F1 2023.
Pada akun media sosial tim Alpine, diumumkan bahwa Oscar Piastri akan menjadi pembalap mereka untuk mendampingi Esteban Ocon tahun depan.
Satu jam kemudian, Oscar Piastri yang mempunyai tugas sebagai test driver tim Alpine, merespons kabar tersebut melalui akun media sosialnya.
Kelahiran Melbourne, Australia, 21 tahun lalu ini menyebut bahwa pengumuman tim Alpine pada Selasa sore waktu Eropa itu tanpa persetujuan dirinya.
Menurutnya, ia belum menandatangani kontrak dengan tim Alpine untuk tahun 2023.
Sehingga Oscar Piastri menyebut tidak akan balapan untuk tim Alpine tahun depan.
I understand that, without my agreement, Alpine F1 have put out a press release late this afternoon that I am driving for them next year. This is wrong and I have not signed a contract with Alpine for 2023. I will not be driving for Alpine next year.
— Oscar Piastri (@OscarPiastri) August 2, 2022
Bursa transfer pembalap menjadi ramai setelah Sebastien Vettel mengumumkan pensiun di akhir musim balap F1 2022 nanti, pada hari Kamis (28/7) atau sehari sebelum akhir pekan F1 Hongaria 2022.
Baca Juga: Akhirnya Kejadian, Oscar Piastri Jadi Pembalap F1 Tim Alpine Tahun Depan
Kursi kosong yang ditinggalkan Vettel akhirnya ditempati Fernando Alonso, seperti diumumkan tim Aston Martin pada hari Senin (1/8) atau sehari setelah balap F1 Hongaria 2022 di Hungaroring.
Tak perlu menunggu lama, tim Alpine yang akan ditinggal Fernando Alonso, juga memberi tahu Oscar Piastri sebagai pengganti Fernando Alonso.
Seperti kebakaran jenggot, Oscar Piastri langsung merespons pengumuman tim Alpine itu bahwa dirinya bukan pembalap Alpine tahun depan.
Dengan demikian tim Alpine dalam dua hari kehilangan dua pembalapnya.
Sebab rumor yang berkembang, Oscar Piasrti akan bergabung dengan tim McLaren.
Itu juga berarti, tim McLaren akan mengorbankan pembalapnya saat ini, Daniel Ricciardo.
Situasi bisa panas karena kedua tim mungmin saja akan menempuh jalur hukum.