GridOto.com – Penggemar menghujani kritik yang ditujukan ke bos tim Ferrari, Mattia Binotto di media sosial, setelah salah strategi dalam pemilihan ban di F1 Hongaria 2022.
Pemilihan ban yang salah harus dibayar mahal oleh Charles Leclerc.
Memulai balapan di sirkuit Hungaroring dari posisi ketiga dengan ban medium, Charles leclerc bisa mengudeta rekan setimnya Carlos Sainz untuk berada di tempat kedua.
Ia berhasil mengejar pembalap tim Mercedes, George Russell untuk berada di posisi terdepan.
Namun ketika masuk pit stop di akhir lap 39 untuk menggunakan ban kompon medium ke keras, pembalap Monako itu kerepotan mencari cara untuk memanaskan ban dalam kondisi dingin.
Charles Leclerc menjadi sasaran empuk dikejar para pesaingnya, termasuk Max Verstappen yang start dari posisi sepuluh.
A picture paints a thousand words????????#Binotto #F1 #HungarianGP #Ferrari #Leclerc pic.twitter.com/NMNTkTh482
— BTCmonster101 (@BTCmonster101) July 31, 2022
Kemudian Leclerc pit stop untuk ketiga kalinya mengganti ban keras ke lunak.
Setelah berjuang sekuat tenaga, ia akhirnya finish di posisi keenam.
Baca Juga: Mattia Binotto Membantah Ferrari Salah Strategi di F1 Hongaria 2022, Malah Salahkan Mobilnya
Sang rekan, Carlos Sainz yang start dari tempat kedua, gagal naik podium karena masuk finish di urutan keempat.
Bos tim Ferrari, Mattia Binotto menyangkal timnya melakukan kesalahan strategi.