GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) optimis menatap semester kedua tahun ini, dengan tingkatkan pasokan komponen jadi fokus utama.
Bisa dibilang 2022 merupakan tahun kebangkitan bagi Honda, seiring dengan penjualan mobil barunya yang terus membaik jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Bahkan pada semester pertama 2022 lalu, raksasa otomotif asal Jepang tersebut berhasil menutup dengan kenaikan penjualan retail (dealer ke konsumen) hingga sembilan persen.
Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM, Yusak Billy, pun optimis tren positif ini akan berlanjut hingga pengujung 2022 nanti.
"Yang kami lihat, pasar otomotif memasuki semester kedua ini menunjukkan tren cukup positif yah," tutur Billy saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.
"Kami memproyeksikan bahwa tren ini dapat berlanjut hingga akhir tahun. Meskipun masih sangat tergantung pada berbagai faktor, terutama kondisi pasokan komponen untuk produksi dan makro ekonomi," lanjutnya.
Billy juga tidak memungkiri, terhambatnya pasokan komponen masih menjadi kendala bagi pihaknya hingga menyebabkan penumpukan antrean di dapur produksi.
Untuk itu, meningkatkan pasokan komponen kini jadi fokus utama Honda, agar dapat memenuhi pemesanan dari konsumen dalam waktu sesingkat-singkatnya.
"Fokus kami saat ini adalah untuk terus meningkatkan pasokan, terutama untuk produk-produk yang permintaanya tinggi," tuturnya.
Terkait harga mobil baru yang terus melonjak, Billy pun mengaku telah menyiapkan beragam program menarik guna menjaga minat konsumennya di Tanah Air.
"Kami selalu berusaha untuk meringankan konsumen dalam melakukan pembelian, melalui berbagai program penjualan dan pembiayaan yang memberikan nilai lebih," papar Billy lagi.
Selain itu, pihaknya juga melakukan berbagai efisiensi dan tingkatkan produktivitas untuk dapat menekan kenaikan biaya produksi.
"Namun tetap menjaga agar mobil Honda selalu memberikan value (nilai) yang tinggi bagi konsumen," pungkasnya.