GridOto.com - Kasus Suzuki Ignis terbakar, penting untuk tahu cara padamkan api yang tepat.
Ramai beredar video di sosial media kejadian Yamaha RX-King terbakar di depan Apartemen Emerald, Bintaro, Tangerang Selatan (31/7) yang menyambar Suzuki Ignis di dekatnya.
Kejadian tersebut menyebabkan Suzuki Ignis berwarna putih hampir sepenuhnya habis terbakar.
Sebelum kebakaran lebih parah merambat mobil, perlu ditangani dengan pemadaman api yang tepat.
Untuk itu Agung Budhy Hambaka, pemilik CV Agung Jaya Sejahtera, supplier APAR di Pondok Aren, Tangerang Selatan membeberkan cara padamkan api yang tepat.
Baca Juga: Diduga Gara-gara Yamaha RX-King, Suzuki Ignis Ikut Terbakar di Bintaro, Begini Kata Saksi Mata
"Dalam proses penyemprotan alat pemadam api, fokuskan semprotkan ke sumber titik nyala api," buka Agung.
"Dari titik nyala api itulah yang harus dipadamkan, bukan nyala lidah api yang tidak berpengaruh apa-apa kalau disemprot," sambungnya.
Perhatikan juga posisi orang yang melakukan penyemprotan alat pemadam api.
Alat pemadam api harus disemprotkan ke arah berlawanan dari gerak lidah api.
"Kalau tiupan lidah api ke depan, berarti disemprot dari belakangnya, atau sebaliknya," sebut Agung.
"Kalau semprotannya frontal lidah api malah lompat yang memperluas titik nyala api," terusnya.
Jika kondisi angin di sekitar kebakaran cukup kencang, diusahakan sedekat mungkin dengan sumber nyala api untuk jarak penyemprotan.
"Meski bertekanan, tapi semprotan yang ketiup angin sulit memfokuskan titik pemadaman api," tutur Agung.