GridOto.com - Charles Leclerc mengaku bingung dengan strategi Ferrari, saat memberinya ban hard pada balapan F1 Hongaria 2022.
Memasuki lap 40 balapan F1 Hongaria 2022, Ferrari menginstruksikan Charles Leclerc masuk ke pit dan memberikan ban hard untuk stint ketiganya.
Kesalahan pemberian ban hard oleh Ferrari membuat Charles Leclerc kesulitan melaju, hingga akhirnya kehilangan banyak posisi di balapan F1 Hongaria 2022.
Ferrari memberikan pit stop lagi buat Leclerc untuk ganti ke ban soft, tapi kesempatan meraih kemenangan ataupun podium di F1 Hongaria 2022 sudah terlanjur sirna.
Leclerc yang awalnya dijagokan menang ataupun naik podium, pada akhirnya harus puas hanya finis keenam di F1 Hongaria 2022.
Keputusan ahli strategi Ferrari memakai ban hard ini, pun jadi bulan-bulanan fans dan pengamat.
Uniknya, sang bos Mattia Binotto menyangkal adanya kesalahan strategi dan malah menyalahkan mobilnya.
"Aku belum tahu. Kita perlu berbicara dengan tim dan memahami alasan memakai ban hard karena aku merasa kuat dengan medium," ujar Leclerc dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Semuanya terkontrol dan untuk beberapa alasan, aku tak bisa memahami kenapa kita memasang ban hard, jadi aku tak tahu," jelasnya.
Baca Juga: Mattia Binotto Membantah Ferrari Salah Strategi di F1 Hongaria 2022, Malah Salahkan Mobilnya