Mesin Diesel yang Dimodifikasi Minum BBM Bersubsidi, Ini Dia Dampaknya

Ryan Fasha - Senin, 1 Agustus 2022 | 11:00 WIB

Mesin diesel 2D-FTV pasang turbo kit asal Thailand (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Merasa tenaga mesin mobil diesel kurang, maka banyak yang melalukan upgrade atau modifikasi.

Modifikasi mesin yang dilakukan bisa dengan memperbesar turbo, mengganti injektor, porting polish sampai memperbesar intercooler.

Lalu bagaimana mesin diesel yang sudah di-upgrade tersebut meminum BBM bersubsidi Biosolar yang punya Cetane Number (CN) 48?

Oleh karena itu, GridOto.com menanyakan hal ini ke Andry Cahayadi, pemilik bengkel X-Boost Station.

"Kalau sudah di-upgrade cukup banyak pada komponen mesin, jika dipaksakan BBM kualitas rendah maka tenaga mesin yang dihasilkan tidak maksimal," jelasnya.

Odin Auto Parts
ILUSTRASI. Injektor Mesin Diesel

Baca Juga: Kerak Hitam di Knalpot Mobil Diesel, Ini Penyebab dan Hilangkannya

"Tenaga mesin yang loyo ini dikarenakan kualitas bahan bakar dan angka cetane rendah yang terkandung," bebernya.

Semakin rendah angka cetane maka daya ledak di ruang bakar akan rendah.

Berbeda dengan bahan bakar diesel kualitasnya lebih baik yang memiliki Cetane Number tinggi seperti Pertamina DEX (CN 53).

Tenaga mesin yang dihasilkan jauh lebih tinggi sehingga mendongkrak torsi dan tenaga kuda.

Biosolar

Baca Juga: Injector Valve, Bagian Mesin Diesel yang Bisa Rusak Jika Isi Biosolar

"Begitu juga dengan jelaga kerak hitam di bagian intake bahkan sampai ke pipa knalpot," bebernya Andry yang bengkelnya di Bekasi, Jawa Barat.

Selain tenaga mesin turun, kita harus rajin-rajin bersihkan jelaga hitam di intake sob.