GridOto.com - Mesinnya kalah tenaga, tapi mobil baru Subaru Forester bisa lebih fun to drive dari Honda CR-V dan Mazda CX-5. Kok bisa?
Tentu saja bisa, karena mobil baru Subaru Forester menggunakan sistem gerak semua roda (AWD) yang memastikan grip maksimal di beragam permukaan jalan.
Tidak seperti Honda CR-V, Mazda CX-5, Nissan X-Trail, Renault Koleos, Volkswagen Tiguan Allspace, Wuling Almaz RS, hingga MG HS yang menggunakan sistem gerak roda depan (FWD), mobil baru Subaru Forester adalah satu-satunya Medium SUV di Indonesia yang pakai sistem AWD.
Berkat gerak semua roda, kemampuan Forester jadi lebih baik saat menangani skenario yang lebih kritis.
Semisal zig-zag kencang di saat hujan, membelok di kecepatan tinggi, hingga bermanuver di permukaan tanah atau kerikil yang licin.
Terlebih sistem AWD pada Subaru Forester adalah Symmetrical All-Wheel Drive khas Subaru yang punya pembagian tenaga lebih seimbang.
Hasilnya, traksi semakin optimal yang manfaatnya paling terasa saat melewati permukaan yang sulit.
Baca Juga: Grip Berlimpah Karena Gerak AWD, Seberapa Irit Subaru Forester?
Tak hanya itu, mesin pun turut menjadi faktor yang menyumbang keasyikan berkendara Forester.
Output tenaga memang biasa saja karena beberapa rivalnya seperti Mazda CX-5 dan Honda CR-V Turbo bisa meraih 190 dk, sedangkan Forester harus puas di titik 156 dk.
Namun format mesin horizontally-opposed alias boxer yang silindernya ‘tidur’ membuat mesin secara alami punya titik gravitasi (center of gravity) rendah.
Bagi mobil, semakin rendah titik gravitasinya, semakin potensial stabilitasnya saat bermanuver.
Oh ya, bentuk mesin boxer yang melebar turut berpengaruh ke desain mobil secara keseluruhan.
Forester jadi cenderung lebih pipih dan lebar dibanding SUV lain di kelasnya.
Posisi duduk pun jadi bisa lebih rendah dan situasi itu membuat posisi duduk jadi lebih asyik.
Akhirnya, meskitenaga mesin dan akselerasinya tidak impresif, tapi Subaru Forester tetap jadi salah satu Medium SUV paling fun to drive berkat gerak AWD dan mesin boxer-nya.