GridOto.com - Tekanan angin ban mobil kurang, pemicu awal konsumsi BBM boros.
Selalu jaga tekanan angin ban mobil agar konsumsi BBM tidak lebih boros demi mensiasati harga BBM non-subsidi yang melambung tinggi saat ini.
Sebab tekanan angin ban mobil yang kurang dari spesifikasi berpengaruh signifikan terhadap konsumsi BBM.
Tekanan angin ban yang kurang tidak bisa menopang mobil secara sempurna.
"Idealnya tekanan angin ban di dalamnya menjaga konstruksi ban seperti sidewall dan tapak ban tetap kokoh," ujar Doni, mekanik bengkel spesialis Nawilis Radio Dalam, Jakarta Selatan kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 3 Dampak Negatif Membiarkan Ban Mobil Dalam Keadaan Kurang Angin
Karena tekanan angin ban kurang, tapak ban jadi tidak bisa menapak sempurna ke permukaan jalan.
Disertai sidewall ban yang cenderung 'lentur' karena tidak tertopang baik tekanan angin.
"Efeknya gulir ban jadi lebih sulit karena harus menyempurnakan radius putaran dengan kondisi ban yang tidak kokoh," terang Doni.
"Gulir ban lebih sulit, laju mobil jadi lebih berat, sehingga butuh tenaga lebih untuk mendorong mobil," terusnya.
Yang dikorbankan adalah pasokan bahan bakar ke mesin butuh lebih banyak untuk melajukan mobil.
Baca Juga: Jaga Konsumsi BBM Irit, Ban Mobil Isi Angin Nitrogen Bisa Jadi Soluisi
Inilah yang membuat konsumsi BBM jadi lebih boros.
"Kalau tekanan angin ban ideal, konstruksinya kokoh, gulir ban lebih mudah untuk membuat mobil melaju," simpul Doni.