Hyundai Palisade Facelift Dipercaya Lebih Laku dari Pendahulunya, Seberapa Laris Penjualan Palisade Lama?

Muhammad Rizqi Pradana - Sabtu, 30 Juli 2022 | 17:15 WIB

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) percaya Hyundai Palisade facelift lebih laris dari pendahulunya, seberapa laris penjualan Palisade lama? (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Hyundai Palisade facelift resmi melantai di Indonesia pada Kamis, (28/7/2022) lalu.

Oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Hyundai Palisade facelift dipercaya mampu menarik lebih banyak konsumen dibanding pendahulunya.

Maklum, pabrikan mobil asal ‘Negeri Ginseng’ tersebut telah menyematkan banyak pembaruan pada Hyundai Palisade facelift yang versi termurahnya kini sudah Rp 842 juta OTR Jakarta.

Berkat penambahan fitur seperti Hyundai SmartSense dan Blue Link, banderol tersebut lebih tinggi Rp 47 juta ketimbang harga Hyundai Palisade lama yang dibuka di angka Rp 795 juta.

"Hyundai Palisade facelift telah mendapatkan berbagai pembaruan yang meliputi eksterior hingga fitur yang ditawarkan," ujar Woojune Cha, President Director HMID dalam acara peluncuran di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2022).

"Saya yakin Hyundai Palisade facelift akan direspons secara antusias dari para konsumen di Indonesia, lebih dari generasi sebelumnya," imbuhnya.

Meskipun kurang impresif ketika pertama kali diluncurkan di penghujung 2020, penjualan Hyundai Palisade kini diklaim menjadi salah satu yang terbaik untuk HMID.

Hal tersebut diungkapkan oleh Makmur, Chief Marketing Officer (CMO) HMID di sela-sela peluncuran Hyundai Palisade facelift.

“Kami baru jualan (Palisade) itu Desember 2020 dan tidak banyak, hanya display unit saja,” ujar Makmur di Jakarta, (28/7/2022).

Baca Juga: Alasan Hyundai Palisade Facelift Tidak Semewah Versi Amerika Serikat, Terlalu Canggih Malah Bikin Pusing?

“Di 2021 lebih baik yaitu di atas 1.300 unit, sementara 2022 ini sudah 2.000 unit lebih. Itu semua data retail ya,” tambahnya.

Pun ketika ketika menilik data wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).

Pada tahun 2021, kombinasi varian Prime dan Signature 2WD Hyundai Palisade terdistribusi sebanyak 1.359 unit.

Untuk varian tertingginya yaitu Signature AWD, jumlahnya jauh lebih sedikit yaitu sejumlah 83 unit.

Sedangkan selama 2022 ini, Hyundai Palisade sudah mencatatkan wholesales sebanyak 1.035 unit untuk penggerak 2WD dan 103 unit untuk AWD.

Sehingga tidak heran, apabila Makmur mengatakan bahwa SUV bongsor yang didatangkan langsung dari Korea Selatan ini merupakan tulang punggung Hyundai di segmen SUV E dan F.

“Kami juga yakin permintaan untuk Hyundai Palisade facelift pasti akan naik, karena indennya saja sudah 700 unit sementara tahun lalu kami jualan 1.300 unit,” tutup Makmur.