GridOto.com - Dibagian atas tutup radiator mobil pada umumnya terdapat kode angka seperti, 0.9, 1.0 dan 1.1.
Kode angka di tutup radiator itu ternyata punya arti khusus lho.
Buat yang belum tahu, kode di tutup radiator merupakan indikator besar tekanan dalam satuan bar, yang dihasilkan air radiator saat bersirkulasi antara tabung reservoir.
Makanya jika Anda yang berencana ingin mengganti tutup radiator pastikan pakai kode angka yang sama ya.
"Jika ganti dengan kode angka yang berbeda bisa berakibat kerusakan pada mesin dan radiatornya," ungkap Oki Sulistio, Workshop Head Tunas Daihatsu, Matraman Jakarta Timur. kepada GridOto.com. Selasa (26/7/2022)
Contoh spesifikasi standar radiator mobil berkode 1.1, kemudian dipasang tutup radiator berkode 0.9.
Akibatnya karet pada tutup radiator tidak akan bisa menahan kelebihan tekanan 0,2 bar atau kekuatan tekanan 0,2 kg per cm kubik air radiator yang akan keluar dari tutup radiator.
"Efeknya air radiator akan lebih cepat berkurang karena kebocoran dari tutup radiator," tegas Oki Sulistio .
Kalau dibiarkan, jumlah air radiator yang berkurang akan mengurangi kinerja pendinginan mesin saat bekerja.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cek Radiator yang Bocor dengan Cara Ini
Bahkan risiko terparah air radiator bisa kosong dan meningkatkan potensi mesin mobil mengalami overheat.
"Soal harga tutup radiator yang berkode 0.9, 1.0 dan 1.1, dibanderol mulai dari Rp 30-100 ribuan tergantung mereknya," ucap Oki Sulistio.