GridOto.com - Hyundai Stargazer menjadi pendatang baru segmen mobil Low MPV (LMPV) di Indonesia.
Hyundai Stargazer dibekali dapur pacu 1.497 cc 4-silinder 16 katup MPI (Multi Point Injection).
Dengan mesin itu, Hyundai Stargazer diklaim bisa memiliki tenaga optimal namun tetap irit BBM.
Dari teknologi MPI, injektor dipasang di port intake mesin yang menghadap langsung ke klep masuk.
"Semprotan bahan bakar bisa langsung mengarah masuk ke ruang bakar dibantu dengan dorongan udara masuk dari intake," terang Bonar Pakpahan, Product Expert PT HMID saat dihubungi GridOto.com.
Baca Juga: Spesifikasi Hyundai Stargazer di Indonesia, Plus Varian dan Harganya
"Bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar lebih optimal campurannya untuk pembakaran," sambungnya.
Teknologi ini didukung dengan injektor mobil ini menggunakan DPFI (Dual Port Fuel Injection).
Dalam satu port intake mesin terdapat sepasang injektor.
"Ada dua titik pengabutan yang dihasilkan untuk pasokan bahan bakar ke ruang bakar mesin," sebut Bonar.
Teknologi ini ditujukan untuk memperluas area pengabutan bahan bakar ke mesin.
Baca Juga: Hyundai Stargazer Pakai Transmisi IVT, Ini Bedanya dengan CVT Biasa
Secara bersamaan bahan bakar yang dibutuhkan untuk pengabutan bisa lebih sedikit.
"Kalau ada dua injektor, per injektor hanya keluar lebih sedikit bahan bakar untuk pengabutan ketimbang dari satu injektor untuk cakupan luas ruang bahan bakar," jelas Bonar.
"Jadi rasio campuran udara dan bahan bakar tetap stabil dengan debit pengabutan lebih kecil untuk cakupan area ruang bakar yang setara," imbuhnya.