GridOto.com - Sergio Perez mendapat kritikan tajam dari penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko, gara-gara 'ketiduran' saat bertarung melawan George Russell di akhir balapan F1 Prancis 2022.
Insiden 'ketiduran' tersebut terjadi di akhir Virtual Safety Car (VSC) pada lap 51 dari 53 lap F1 Prancis 2022, Sergio Perez melaju lambat kemudian secara tiba-tiba dilewati George Russell.
Proses George Russell melewati Sergio Perez tampak sangat mudah sekali, karena pembalap asal Meksiko ini tak siap memulai lagi balapan F1 Prancis 2022 usai VSC berakhir.
Hingga akhirnya George Russell berhasil mengamankan podium F1 Prancis 2022, sementara Sergio Perez tampak terkaget-kaget kehilangan podium yang seharusnya menjadi miliknya.
Maka dari itu, komentator sampai menyebut Sergio Perez mengantuk atau ketiduran saat bisa diharapkan memberikan perlawanan ke George Russell.
Begitu juga Helmut Marko yang sangat kecewa dengan kesalahan Perez.
"Sangat tidak beruntung Checo malah tertidur saat restart," ujar Marko kepada Servus TV, dilansir GridOto.com dari Racingnews365.
"Posisi ketiga yang sudah pasti, malah hilang begitu saja di sana," tegasnya.
Di sisi lain, Perez mengaku bingung hingga salah memahami akhir prosedur VSC sampai bisa membuat kesalahan rookie seperti itu.
"Aku tak tahu apa yang terjadi dengan VSC. Aku hanya terjebak di dalamnya, karena notifikasi akhir VSC dimulai dari tikungan delapan dan benar-benar berakhir di akhir tikungan 15," ujar Perez.
"Jadi di sana ada sesuatu yang terjadi dan aku hanya terjebak di dalamnya," jelasnya.
Saat VSC akan berakhir, pembalap seharusnya menerima notifikasi di stir mobilnya.
Notifikasi ini menyala dalam 10-15 detik, sebelum akhirnya panel lampu di stir berubah menjadi hijau tanda balapan dimulai kembali.
Jadi tampaknya benar nih, Perez mungkin sedang mengantuk atau melamun makanya telat sadar saat balapan dimulai lagi.