Pakai Basis Ninja 250, Begini Prediksi Motor Listrik Baru Kawasaki, Punya Transmisi Manual

Muhammad Farhan - Selasa, 26 Juli 2022 | 12:00 WIB

Gambar render motor listrik Kawasaki Ninja E-1 (Muhammad Farhan - )

GridOto.com - Kawasaki diprediksi sedang menyiapkan motor listrik baru bernama Ninja E-1, diduga pakai basis dari Ninja 250!

Bukan sekedar rumor belaka, sebab pabrikan motor asal Jepang tersebut sebenarnya punya program "EV Project" yang diumumkan pada EICMA 2019 silam.

Kemudian kabar terakhirnya, Kawasaki mengabarkan situasi terkini soal program tersebut di pameran TMS 2021.

Dalam kabar tersebut, dikatakan bahwa bakal hadir total hingga 10 model motor listrik di tahun 2025.

Pada tahun 2022 sendiri telah hadir Kawasaki Electrode, model lain yang diprediksi segera hadir adalah Kawasaki Ninja E-1.

Autoby.jp
Motor listrik Kawasaki EV Project pakai basis Ninja 250

Motor ini diyakini telah memasuki tahap final dari proses riset dan pengembangan, sehingga tinggal menunggu waktu untuk dirilis ke pasaran.

Dengan basis rangka, kelistrikan dan kaki-kaki dari Ninja 250, namun mesinnya tentu saja diganti dengan motor penggerak elektrik.

Selain itu struktur motor pun disesuaikan, sehingga bisa memuat baterai sebagai sumber tenaga bagi motor listrik.

Nah untuk motor penggeraknya diprediksi bakal menghasilkan tenaga setara mesin 250-400 cc.

Baca Juga: Motor Cruiser Bermesin Ninja, Kawasaki Vulcan S Versi 2022 Dapat Warna Baru

Autoby.jp
Motor listrik Kawasaki EV Project dilengkapi dengan transmisi manual

Berbeda dengan motor listrik tipe sport keluaran Energica atau Ducati yang pakai single speed, kabarnya Kawasaki bakal memberikan gigi transmisi di motor ini.

Dengan adanya gigi transmisi, diharapkan bisa memberikan sensasi berkendara mirip motor konvensional bermesin bensin.

Secara umum, hasilnya motor listrik Kawasaki ini bakal punya tenaga kisaran 50-60 dk yang dipadu dengan transmisi manual.

Enggak hanya itu, Kawasaki Ninja E-1 juga bakal dilengkapi sistem rem regeneratif yang berfungsi menambah daya baterai disaat proses deselerasi atau pengereman.

Bikin bikers penasaran, soal estimasi peluncuran dan harga tentu saja belum dapat dipastikan.