GridOto.com - Setelah dirilis secara nasional pada 1 Juli 2022 lalu, Honda ADV 160 akhirnya resmi dirilis secara regional di Jawa Tengah pada Minggu, (24/7/2022).
Berlokasi di The Park Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Honda ADV 160 dilepas seharga Rp 35.780.000 untuk tipe CBS, dan Rp 38.970.000 untuk tipe ABS.
Antusiasme konsumen pun cukup positif, mengingat dalam acara launching ini, sejumlah unit Honda ADV 160 sudah langsung dipesan konsumen.
"Respon masyarakat cukup baik, selama dua hari acara ini hingga siang tadi, kami sudah berhasil menjual 9 unit ADV 160," kata Budi Hartanto, Marketing Manager Astra Motor Jateng kepada wartawan, Minggu, (24/7/2022).
Bahkan jika dihitung sejak pertama kali Astra Motor Jateng membuka inden ADV 160 pada 1 Juli lalu, jumlah pemesannya diklaim sudah mencapai 80 unit.
Terkait permintaan pasar yang cukup positif ini, kira-kira berapa lama konsumen harus menunggu hingga Honda ADV 160 bisa diparkir di garasi rumah mereka?
Apalagi jika mengingat krisis chip semikonduktor yang belakangan menyebabkan produksi motor Honda tersendat.
"Kami akan mulai pemenuhan (stok) pada minggu keempat bulan Juli, memang kalau nanti inden yang masuk sampai ratusan mungkin kami masih agak kesulitan, " kata Budi lagi.
Meski begitu ia meyakinkan kalau pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar konsumen tak harus menunggu lama.
Baca Juga: Baru Dirilis di Jawa Tengah Honda ADV 160 Langsung Laku Segini Banyaknya, Harga OTR-nya Berapa Sih?
"Tapi kalau jumlah inden tiap bulannya misalnya 100 unit atau 150 unit, kami masih oke lah, ya sebenarnya kami baru akan mulai ready stock bulan depan," imbuhnya.
Dengan begitu otomatis proses delivery dari dealer ke konsumen akan dimulai pada Agustus mendatang.
Jadi sobat GridOto yang sudah atau berencana meminang Honda ADV 160 di akhir bulan Juli ini, maka estimasi unit akan datang di bulan Agustus nanti ya.
"Kami mengucapkan terima kasih, hingga kini konsumen Jawa Tengah masih percaya dengan Honda dan masih mau menunggu, bulan depan kami akan recovery, termasuk produksi juga recovery agar bisa segera memenuhi permintaan dari konsumen di Jawa Tengah," ujar Budi.